Kamis 09 Jan 2014 08:23 WIB

Eriksson Buat Kejutan Tinggalkan Lazio

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Sven-Goran Eriksson
Foto: AP/Rui Vieira/PA
Sven-Goran Eriksson

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- 9 Januari 2001, bertepatan dengan ulang tahun ke-101 Lazio, tim asal Ibu Kota Italia tersebut menerima kejutan terkait pengunduran diri Sven-Goran Eriksson. Pelatih yang digadang-gadang sebagai pelatih tersukses yang pernah menukangi Lazio itu mundur setelah empat tahun berkiprah di i Biancoceleste.

Eriksson datang ke Lazio usai membesut Sampdoria pada akhir musim 1996/1997. Tepat pada I Juli 1997, pelatih asal Swedia itu resmi menjadi pelatih kepala I Aquilotti.

Tidak perlu waktu lama, setahun kemudian, Eriksson sudah mampu mempersembahkan gelar buat Lazio, yaitu Coppa Italia dan Piala Supercopa Italia 1998.

Selain itu, eks pelatih AS Roma itu juga mampu membawa Lazio melangkah ke partai puncak Piala UEFA 1998. Sayangnya, Lazio mesti menyerah di tangan sesama wakil Italia, Inter Milan.

Torehan tangah dingin Eriksson pun berlanjut saat mampu mengantarkan Lazio menjadi yang terbaik di ajang Piala Winners 1998/1999. Trofi di kompetisi Eropa ini kian lengkap saat Lazio mampu meraih gelar Piala Super Eropa 1999. Torehan ini menjadi torehan pertama Lazio di kancah Piala Winners dan Piala Super Eropa.

Kesuksesan Eriksson kembali berlanjut pada musim selanjutnya, 1999/2000. Lazio menorehkan gelar treble di kancah domestik. Kesuksesan meraih titel juara Serie A dilengkapi dengan capaian gelar Coppa Italia dan Piala Supercopa Italia 1999.

Khusus di gelaran Serie A, ini merupakan gelar kedua Lazio di sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di panggung Liga Italia. Sebelumnya, i Biancocelesti menjadi yang terbaik di kancah Serie A musim 1973/1974.

Setelah memutuskan mundur dari Lazio, Eriksson pun ditunjuk Federasi Sepak Bola Inggris (FA) sebagai pelaih kepala the Three Lions. Eriksson menggantikan Kevin Keegan yang mengundurkan diri. Eriksson tercatat sebagai pelatih asing pertama yang menukangi timnas Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement