REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pada 11 Januari 2007, David Beckham membuat sebuah keputusan yang mengejutkan dunia sepak bola. Gelandang Real Madrid itu mengumumkan bahwa dia telah menandatangani kontrak dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles Galaxy.
Keputusannya menjajaki karir di Amerika Serikat mengundang sejuta pertanyaan. Padahal, di Real Madrid, Beckham merupakan gelandang andalan sang pelatih Fabio Capello.
Selain itu, langkah Beckham berhijrah ke LA Galaxy dapat menurunkan pamornya sebagai pesepak bola Inggris terbaik. Apalagi, mantan pemain Manchester United itu diminati oleh sejumlah klub-klub besar di Eropa seperti AC Milan dan Inter Milan.
Beckham dan LA Galaxy menyetujui kesepakatan selama lima tahun dengan nilai kontrak sekitar 250 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Sebenarnya, gaji yang dibayarkan oleh klub hanya sekitar 20 persen dari nominal tersebut. Sisanya, sebanyak 80 persen berasal dari penjualan merchandise, sponsor, dan keuntungan saham yang diproyeksikan oleh klub.
Real Madrid berusaha untuk mempertahankan Beckham setelah menikmati kebangkitan di paruh kedua musim itu. Kontribusi mantan kapten tim nasional Inggris tersebut cukup besar yakni membantu klub memenangkan gelar La Liga pertama dalam empat tahun.
Namun, sepertinya Beckham ingin mendapatkan pengalaman lain dan tetap menerima pinangan dari LA Galaxy.
Beckham bukanlah bintang sepak bola Inggris pertama yang bermain di Amerika Serikat. Sebelumnya, pada 1976 George Best menandatangani kontrak dengan NSL Los Angeles Aztec.
Best merupakan lulusan Akademi Manchester United dan pernah memperkuat skuat senior pada 1963-1974. Serupa dengan Beckham, Best memakai nomor punggung tujuh saat membela Setan Merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
