REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Presiden Internazionale FC Erick Thohir mengatakan dirinya bukanlah seorang Superman. Pengusaha asal Indonesia ini bilang butuh dua atau tiga tahun untuk membawa Inter berjaya.
"Saya bukan seorang Superman. Jadi, saya tidak bisa melakukan hal banyak sejauh ini," kata Thohir kepada Inter Channel seperti dilansir Football Italia, Sabtu (11/1).
Thohir menegaskan ia siap mendampingi Inter selama masa transisi dua atau tiga tahun ke depan. Sesuai mimpinya membawa Nerazzurri menjadi klub yang sehat dan mendunia.
Namun, Thohir memahami kekecewaan fans Inter yang melihat Diego Milito dan kawan-kawan bermain kurang moncer musim ini. Terlebih sejak Thohir memegang kendali Inter dari tangan Massimo Moratti.
"Sebagai fans sangatlah normal melihat Inter kalah dalam dua pertandingan. Pun, saya merasa kecewa," ujar Thohir.
Dari delapan pertandingan yang dilakoni di semua kompetisi, Beneamata hanya dua kali menang, seri dan kalah masing-masing tiga kali. Delapan pertandingan itu di era Thohir.