Ahad 12 Jan 2014 08:44 WIB

Persija Kembali Tertahan

Laga antara Persija Jakarta melawan Persepam Madura United.
Foto: ligaindonesia.co.id
Laga antara Persija Jakarta melawan Persepam Madura United.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Persija Jakarta kembali bermain imbang di laga kedua Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014. Usai bermain seri 1-1 dengan Persela Lamongan, kali ini Macan Kemayoran bermain imbang dengan skor yang sama melawan Persepam Madura United di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (11/1) petang.

Tidak seperti saat melawan Persela, Persija kali ini unggul lebih dulu lewat penalti Mario Costas menit 60. Sedangan Persepam membalas lewat Silvio Escobar menit 70.

Kedua tim memulai laga dengan tempo lambat dan cenderung membosankan. Persepam yang mengandalkan duet Zaenal Arif dan Silvio Escobar, terlihat canggung dalam melakukan tekanan, sehingga kesulitan menemukan celah di pertahanan lawan.

Situasi yang sama juga dialami Persija yang monoton dalam menyerang, dengan hanya  mengandalkan kecepatan sayap Ramdani Lestaluhu dan Abduh Lestaluhu. Tapi mobilitas kedua pemain cepat ini bisa dibendung lini pertahanan Persepam.

Persija memperoleh dua kesempatan bagus di babak pertama via Mario Costas yang menjadi striker tunggal. Sayang eks pemain Persela Lamongan ini kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

Di babak kedua Persija tetap ngotot memanfaatkan serangan sayap, sedangkan Persepam lebih menunggu momentum melakukan serangan balasan. Serangan sayap Persija akhirnya membuahkan hasil di menit 60, ketika Abdul Lestaluhu yang melesat di kotak terlarang dihadang Fachrudin Wahyudi. Pinalti untuk Persija.

Mario Costas yang dipercaya sebagai algojo berhasil melakukan tugasnya. Walau sepakannya sempat dibendung kiper Syaifudin, bola rebound kembali ke kaki Costas yang dengan mudah mengarahkan bola ke gawang. Gol kedua Costas di turnamen ini dan semuanya dari titik putih.

Terciptanya gol ini sedikit mengubah ritme permainan dan terasa lebih agresif. Persepam tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan skor. Sepuluh menit setelah gol Persija, Silvio Escobar menjadi mimpi buruk. Sontekan yang tak begitu keras dari jarak dekat menaklukkan kiper Persija Andritany.

Gol ini berawal dari kesalahan centre back Fabiano Beltrame. Dia yang seharusnya bisa membendung bola silang lemah dari Zaenal Arif, kurang konsentrasi dan bola lepas melewati selangkangan. Escobar yang berdiri di belakangnya dengan mudah mengarahkan bola ke gawang.

Fabiano Beltrame sendiri harus keluar lapangan karena tindakan yang tidak terpuji. Pemain asal Brasil ini menendang kaki Isaac Djober dalam posisi tidak berebut bola. Persija harus melakoni sisa pertandingan dengan 10 pemain. Hingga laga usai skor pun tetap 1-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement