REPUBLIKA.CO.ID, CIMANGGIS -- Jebolnya tanggul Kali Laya yang mengakibatkan komplek perumahan Cimanggis Country dan perumahan Bukit Cengkeh II tak membuat warga manja. Senin (13/1) pagi, seluruh warga yang sempat dievakuasi telah kembali ke rumah masing-masing. Mereka lebih suka langsung membersihkan perabotan mereka yang terendam banjir.
"Kalau yang mengungsi, sekarang sudah tidak ada," tutur Dandim 0508 Depok Letkol Inf M Zamroni. Namun pihaknya tetap menyediakan tempat evakuasi dan dapur umum. Posko banjir dan dapur umum dibuat anggota TNI di Halaman Masjid Al Muqarrabin Bukit Cengkeh II. "Di sana ada ibu-ibu yang masak, kalau peralatan dari kita," tuturnya.
Melihat kondisi warga yang lebih memilih menetap di rumah masing-masing, Ia menginstruksikan anggotanya untuk berkeliling komplek perumahan dengan perahu karet. "Jadi kalau mereka butuh sesuatu atau ingin berbelanja, kita bantu," ujarnya.
"Sebaiknya, demi keamanan, memang warga yang terkena banjir seharusnya meninggalkan rumah mereka. Namun mereka tak mau dievakuasi," tambah Zamroni.
Genangan air masih setinggi lutut orang dewasa di Perumahan Bukit Cengkeh II Blok A hingga F. Petugas Brimob dari Kelapa Dua Depok tampak berkeliling mengimbau penghuni rumah jika mereka butuh bantuan. Beberapa warga dari kampung Arman juga datang ke lokasi sebagai relawan untuk membantu warga yang terkena banjir.
"Yang mengungsi sudah tak ada lagi. Memang kalau hujan lebat ya pasti begini, apalagi Kali Laya itu jebol," tutur salah seorang warga yang menjadi relawan, Sugito kepada Republika.
Menurutnya, warga sudah sering mendapati banjir ringan. Namun disebabkan Jebolnya Kali Laya, air yang menggenangi komplek mereka jauh lebih tinggi dari biasanya.