REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gara-gara stadion, Persebaya Surabaya belum merealisasikan agenda pertandingan uji coba yang dijadwalkan akhir pekan ini. Persebaya masih terganjal izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali berharap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersikap bijaksana dengan mengizinkan Persebaya menggunakan stadion tersebut.
Selama menjalani persiapan menuju ISL, tim berjuluk "Bajul Ijo" belum pernah sekalipun merasakan berlatih atau bermain di Stadion GBT. Padahal, stadion tersebut, bersama Stadion Gelora 10 November Tambaksari, akan menjadi markasnya selama kompetisi ISL.
Larangan pemakaian Stadion GBT dari Dispora Surabaya sudah dua kali dialami Persebaya pada awal Januari lalu, yakni saat akan meluncurkan tim dan penyelenggaraan turnamen Inter Island Cup 2014 Zona Jawa-3.
Media Officer Persebaya Fahrizal Arnas mengungkapkan Dispora Surabaya sebenarnya telah mengeluarkan izin penggunaan Stadion GBT untuk kompetisi ISL 2014 melalui surat bernomor 425/3486/436.6/2013 tertanggal 5 Desember 2013 yang ditandatangani Kadispora Hidayat Syah.
"Pada prinsipnya kami sudah mengantongi izin untuk menggunakan Stadion GBT. Kalau kemudian pihak Dispora menganulir keputusannya, berarti mereka bersikap plin-plan," kata Fahrizal, Rabu (22/1).