REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Rencana kongres tahunan PSSI yang dilaksanakan di Surabaya akhir pekan nanti tampaknya tidak akan berjalan mulus. Ribuan bonek berencana menggagalkan pertemuan antara elite PSSI seluruh Indonesia di Hotel Shangri-La Surabaya pada 25-27 Januari tersebut.
’’Kami tidak akan pernah memberikan ruang bagi PSSI untuk beraktivitas di Surabaya. Termasuk mengadakan kongres tahunan pada akhir Januari,’’ kata Pokemon, salah satu koordinator aksi, dalam sesi jumpa pers di mes Persebaya di Jalan Karang Gayam, Surabaya, dilansir situs Persebaya 1927.
Menurut Pokemon, para suporter yang saat ini menamakan diri Arek Bonek Surabaya tersebut akan terus konsisten melawan PSSI selama Persebaya yang berdiri sejak 1927 silam itu terus dizalimi dan tidak diakui otoritas tertinggi sepak bola Indonesia tersebut. Sebagaimana diketahui, Persebaya yang bermarkas di Karang Gayam, Surabaya, merupakan tim yang didukung mayoritas klub anggota. Namun, PSSI belakangan menghapus paksa keanggotaan tim yang musim lalu berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) itu.
“Mengadakan kongres tahunan di Surabaya tidak lebih dari sikap PSSI yang sengaja menantang masyarakat Surabaya. Sebab, mereka sebenarnya sadar bahwa setiap generasi di kota ini muak dengan arogansi PSSI. Jadi, kongres tersebut seperti membangunkan macan tidur,’’ tambahnya.
Selain Pokemon, Andie Kristanto, salah seorang pentolan bonek, mengungkapkan hal serupa dalam kesempatan itu. Menurut pria yang akrab disapa Andie Peci tersebut, massa yang akan mereka turunkan dalam aksi turun ke jalan itu sekitar 10 ribu orang. Jumlah tersebut jauh lebih besar daripada aksi damai yang mereka langsungkan di Balai Kota Surabaya pada 3 Januari lalu.
Rencana Arek Bonek Surabaya turun ke jalan disambut positif oleh manajemen klub. Saleh Ismail Mukadar, komisaris utama PT Persebaya Indonesia, menyatakan manajemen tim berjuluk Bajul Ijo itu akan mendukung penuh aksi turun ke jalan yang akan dilakukan ribuan suporter tersebut. Saleh sendiri menyatakan juga akan turun berdemonstrasi sebagai sikapnya mendukung aksi para suporter.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
