REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kegagalan Rafael mengeksekusi tendangan penalti di leg kedua babak semifinal Piala Liga, Kamis (23/1) dini hari WIB, membuat Manchester United harus memendam mimpi berlaga di Stadion Wembley dan bertemu rival sekotanya, Manchester City, di babak final Piala Liga.
Habis sudah kesabaran pelatih Manchester United, David Moyes, terkait penampilan anak-anak asuhnya. Kegagalan melangkah ke babak final Piala Liga ini menjadi pertama kali dalam 10 kali kesempatan berlaga di babak semifinal.
Sebelumnya, MU gagal melangkah ke final pada musim 2004/2005. Moyes pun berang dengan hasil ini. Menurutnya, anak-anak asuhnya tidak menampilkan permainan terbaiknya. Terlebih, performa Iblis Merah di babak adu penalti.
''Kekecewaan terbesar di laga ini adalah cara kami bermain. Sebenarnya, saya berharap standard yang tinggi dari penampilan kami malam ini karena banyaknya pemain internasional yang bermain untuk tim ini. Jika pun kami lolos pada malam ini, saya akan tetap kecewa dengan penampilan tim ini,'' kata Moyes seperti dikutip The Guardian.