Sabtu 25 Jan 2014 15:15 WIB

Chelsea Untung 14 Juta Pound dari Penjualan Mata

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Joko Sadewo
Jose Mourinho
Foto: AP/Alastair Grant
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, CHELSEA -- Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengungkapkan kepastian terkait transfer Mata itu. Menurutnya, Chelsea telah memberikan ijin kepada United untuk melakukan negosiasi langsung kepada Mata. Pun dengan kesempatan yang diberikan kepada Mata, mengingat dia memang telah mengungkapkan keinginannya untuk hengkang dari Stadion Stamford Bridge.

 

''Pemain itu sendiri layak mendapatkan rasa hormat dari kami. Lantaran penawarannya cukup bagus, maka kami mengijinkan dia untuk bernegosiasi. Inilah yang diinginkan pemain itu. Dia menginginkan kami menerima penawaran tersebut,'' kata Mourinho di The Guardian.

 

Dari segi penawaran, lanjut Mourinho, penawaran United itu cukup sulit untuk ditolak. The Blues paling tidak mengantongi keuntungan sekitar 14 juta pound dari penjualan Mata. Sebelumnya, Chelsea harus membayar 23,5 juta pound kepada Valencia untuk bisa mendapatkan Mata pada Agustus 2011 silam.

 

''Penawaran itu juga fantastis. Jika United memecahkan rekor transfer mereka, hal itu karena mereka tahu pemain dengan kualitas seperti apa yang mereka dapatkan. Mereka meyakinkan kami, Mata bakal menjadi pemain penting disana,'' tutur pelatih asal Portugal tersebut.

 

Datang ke Stadion Stamford Bridge pada 2011 silam, Mata memang membuktikan diri sebagai salah satu pemain andalan the Blues dalam dua musim terakhir. Torehan trofi Liga Champions 2012 dan piala Liga Europa 2013 menjadi persembahan terbaik Mata buat tim asal London Barat tersebut.

 

Sayangnya, pemain yang telah mengoleksi 30 caps buat timnas Spanyol itu kehilangan tempat di tim utama the Blues menyusul kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih anyar Chelsea pada awal musim ini. Dengan menggunakan formasi 4-2-3-1, Mourinho lebih sering menurunkan Oscar, Eden Hazard, dan Willian, sebagai trio gelandang serang dibelakang satu penyerang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement