REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden baru Barcelona, Josep Maria Bartomeu, akhirnya menggelar jumpa pers untuk membeberkan nilai transfer Neymar. Bortomeu berkeras nilai transfer Neymar tetap 57,1 juta euro, tetapi mengakui memang ada beberapa biaya tambahan sehingga total keseluruhannya 86,2 juta euro.
Anggota Socio Barcelona, Jordi Cases, sebelumnya menggugat adanya penyalahgunaan dana dalam transfer Neymar. Sandro Rosell saat itu menegaskan tidak ada yang ditutup-tutupi dari kesepakatan transfer Neymar.
Tapi, Rosell akhirnya mundur dari posisi presiden Barcelona sehari setelah Cases mengumumkan bahwa dia akan membawa kasus transfer Neymar tersebut ke jalur hukum.
Kuasa hukum Cases, Felipe Izquierdo, mengatakan kasus tersebut juga bisa menyeret Bartomeu dan vice presiden bidang ekonomi Javier Faus. Karena khawatir ikut tersert, Bortomeu langsung menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasikan kesepakatan transfer Neymar.
Bortomeu menegaskan nilai transfer Neymar memang 57,1 juta euro yang sebagian besar masuk ke kantong ayah ibunya Neymar.
''Saya ingin hal ini benar-benar jelas,'' kata Bortomeu seperti dikutip Goal. ''Transfer Neymar sebesar 57,1 juta euro.''
Bortomeu menjelaskan 40 juta euro dari 57,1 juta euro nilai transfer Neymar tersebut jatuh ke tangan orangtuanya. Bortomeu juga membeberkan adanya biaya tambahan sehingga nilai kepindahan Neymar dari Santos ke Barcelona membengkak menjadi 86,2 juta euro.
Rincian angka 86,2 juta euro itu sebagai berikut 57,1 nilai transfer Neymar itu sendiri (40 juta euro masuk ke kantong orang tua Neymar), 10 juta euro fee penandatanganan, 2,7 juta euro biaya komisi, 4 juta euro biaya marketing, 2,5 juta euro untuk Yayasan Neymar, 9,9 juta euro untuk kesepakatan scouting dan kolaborasi dengan Santos.
Barcelona juga menjelaskan Neymar digaji 44 juta euro untuk masa kontrak lima tahun. Itu tidak termasu fee penandatanganan kontrak.
Neymar juga akan mendapat bonus 2 juta euro jika berhasil masuk tiga besar Ballon d'Or. Tapi, dia tidak mendapat bonus apapun jika memenangkan gelar apapun bersama Barcelona.
Ikuti Whatsapp Channel Republika