REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Untuk menambah jumlah laga internasional di level Asia, Komite Kompetisi AFC akan melakukan sejumlah perubahan dalam jadwal kompetisi di Asia. Selain itu, AFC juga akan mempermudah kriteria untuk negara anggotanya bisa ambil bagian dalam kompetisi internasional di level klub.
"Kompetisi menjadi produk utama dari AFC dan saya senang masalah ini ada di tangan orang yang tepat," ujar Shaikh Salman Ebrahim Al Khalifa, presiden AFC dilansir Goal. "Kami harus memasarkan produk kami dan menambah pemasukan untuk menjaga sepakbola tetap bertahan di benua ini."
"Saya yakin perubahan itu bisa terwujud dan akan memberikan pengaruh besar di sepakbola Asia dan akan menguntungkan anggota Asosiasi," tambahnya.
Salah satu perubahan yang akan dilakukan adalah penambahan kontestan Piala Asia AFC, dengan 24 tim akan bersaing di fase grup, tidak lagi 16 kontestan. Sedangkan Piala Challenge di Maladewa pada bulan Mei tahun ini akan menjadi turnamen edisi terakhir dari kompetisi ini.
Sementara di babak penyisihan Piala Dunia dan Piala Asia, turnamen akan dimulai dari babak pra-penyisihan. Tergantung jumlah kontestan yang ikut, anggota asosiasi akan dibagi dalam delapan grup setelah babak penyisihan.
Delapan grup pemenang dan empat tim runner-up terbaik akan lolos ke babak final dari kualifikasi Piala Dunia FIFA dan juga putaran final Piala Asia AFC. Sebelumnya,hanya sepuluh tim yang bersaing di babak final dari kualifikasi Piala Dunia.
Sementara 24 tim dari babak penyisihan kualifikasi akan bersaing untuk tempat tersisa di babak putaran final Piala Asia, yang dibagi dalam enam grup dengan per grupnya dihuni empat tim.