REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Revolusi akan terjadi di tubuh Inter Milan. Tidak main-main, Corriere della Sera, Selasa (28/1), melaporkan akan terjadi pergantian di level pimpinan klub. Presiden Erick Thohir diprediksi akan mencopot tiga orang.
Antara lain, direktur teknis Marco Branca dan direktur utama Marco Fassone. Keduanya baru diangkat Erick pada akhir Desember lalu. Baik Branca dan Fassone harus menerima kecaman keras dari Interisti lantaran dinilai membuat langkah blunder.
Itu terkait dengan keputusannya menukar Fredy Guarin dengan Mirko Vucinic. Mereka membuat suporter garis keras Inter marah dan menekan Erick yang akhirnya membatalkan pertukaran kedua pemain.
Branca tidak lama lagi akan meninggalkan Inter, termasuk juga Fassone yang juga mulai berkemas-kemas. Khusus Fassone, hal itu jelas mengecewakan. Padahal, pada awalnya Erick menaruh harapan besar kepadanya.
Posisinya bakal ditempati Michael Williamson, kepala operasi DC United. Williamson akan diberi kewenangan untuk bergerak di pasar untuk mencari pemain baru bersama Wakil Presiden Angelomario Moratti dan Direktur Olahraga Piero Ausilio.
Pria asal Amerika Serikat itu juga akan diserahi tugas untuk membuat laporan harian yang disampaikan langsung kepada pengusaha muda Indonesia tersebut. Erick juga tengah mencari seorang figur untuk mengisi posisi sebagai staf teknik dan pemain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
