REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Liga Primer Inggris menahbiskan diri sebagai kompetisi paling boros di dunia. Dari data FIFA, daftar belanja pemain klub Inggris dan Wales pada 2013 merupakan yang terbesar dibandingkan kompetisi lain di Eropa.
Dilansir laman Football, Jumat (31/1), jika ditotal 20 klub telah menghabiskan anggaran sebesar 660 juta pound atau sekitar Rp 13,2 triliun. Dari angka itu, sebanyak 50 juta pound atau sekitar Rp 1 triliun masuk kantung sang agen.
Manchester City, Chelsea, dan Arsenal menjadi klub paling besar mengalokasikan dana dalam belanja seorang pemain. Nilai itu belum memasukkan Manchester United yang baru saja mendatangkan Juan Mata dari Chelsea dengan nilai 37,1 juta pound.
Serie A Liga Italia menempati urutan kedua dengan total belanja pemain 286 juta pound atau sekitar Rp 5,7 triliun. Ligue 1 Prancis berada di urutan ketiga dengan 253 juta pound atau sekitar Rp 5,06 triliun.
Peringkat keempat dan kelima diduduki La Liga Spanyol dengan total belanja pemain sebesar 192 juta pound atau sekitar Rp 3,8 triliun, dan Bundesliga Jerman dengan 144 juta pound atau sekitar Rp 2,8 triliun.
Meski begitu, La Liga Spanyol menjadi kompetisi yang paling mendatangkan keuntungan dengan penjualan pemain sebesar 150 juta pound atau sekitar Rp 3 triliun. Banyak pemain yang musim sebelumnya merumput di sana, dijual ke Inggris dan Italia yang membuat neraca perdangan La Liga mengalami surplus. n erik purnama putra