REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Akhir pekan ini akan menjadi semacam deja vu bagi Rudi Garcia. Arsitek AS Roma itu seperti mengulang momen yang dialami timnya pekan lalu saat menundukkan Hellas Verona 3-1.
Bukan hanya soal hasil akhir yang menjadi perhatian Garcia. Namun kondisi yang dihadapi rival utama, Juventus, yang hampir serupa. Pekan lalu, Juventus diuji dengan tugas berat menghadapi Lazio.
"Kami sudah sadar bahwa pekan lalu adalah momentum bagus bagi kami untuk memangkas jarak dari Juventus," kata Garcia seperti dilansir Eurosports.
Prediksi Garcia rupanya terbukti benar ketika Juventus akhirnya ditahan imbang oleh Lazio. Pasukan Serigala Roma pun berhasil memangkas defisit angka menjadi enam poin dengan kemenangan di Verona.
Garcia merasakan hal serupa ketika timnya berhadapan dengan Parma pada Ahad (2/2), sementara Juventus menghadapi Inter Milan.
Melihat peluang ini, Garcia menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin.
Jika mampu menang melawan Parma di Olimpico, bukan tidak mungkin defisit angka dari Juventus kembali mengecil menjadi empat atau tiga angka. "Juventus bukan tim yang tidak terkalahkan," tegas arsitek berpaspor Prancis ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
