REPUBLIKA.CO.ID, STOKE-ON-TRENT -- Kedatangan Juan Manuel Mata kemudian diikuti kemenangan 2-0 atas Cardiff City, tengah pekan lalu, ternyata tidak berarti apa-apa saat Manchester United melawat ke markas Stoke City, Stadion Brittania, pada pekan ke-24 Liga Primer Inggris, Sabtu (1/2) malam WIB.
Menurunkan Wayne Rooney, Robin Van Persie, dan Juan Mata untuk kali pertama, MU justru menelan kekalahan kedelapan mereka di kancah Liga Primer Inggris.
Mimpi buruk di Stadion Brittania itu diawali pada menit ke-38, saat bola tendangan bebas Charlie Adam merobek gawang David De Gea. Bola hasil tendangan Adam itu sempat berbelok arah lantaran terkena kaki dari Michael Carrick. De Gea yang telah bergerak ke arah berlawanan pun tidak bisa berbuat apa-apa.
Setan Merah berusaha bangkit. Tepatnya, pada menit ke-47, Van Persie sukses memanfaatkan umpan terobosan dari Mata. Tapi skor 1-1 hanya bertahan selama lima menit. Adam kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Mantan gelandang Liverpool itu melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti setelah terjadi kemelut di mulut gawang MU. Skuat besutan David Moyes pun pulang dengan tangan hampa. MU masih terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara.
Tidak hanya itu, kekalahan kedelapan ini juga mengantarkan United menorehkan sejarah buruk di kancah Liga Primer Inggris. Delapan kekalahan menjadi catatan terburuk sejak musim 2003/2004, saat MU menelan sembilan kekalahan pada akhir musim. Selain itu, ini merupakan kali pertama United kalah dari Stoke City sejak Liga Primer Inggris resmi bergulir.
Namun, Moyes memilki alibi tersendiri atas kegagalan timnya ini. ''Saya tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk bisa menang, kami benar-benar tidak beruntung. Kami kalah lewat gol pertama berupa bola pantulan, dan gol kedua lewat tendangan dari luar kotak penalti,'' kata Moyes seperti dikutip BBC.