REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri tetap menekankan materi penguasaan bola dalam laga uji coba kedua Tur Nusantara melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung, Rabu (5/3).
Indra mengatakan penguasaan bola perlu ditingkatkan meskipun Evan Dimas dan kawan-kawan memetik kemenangan 3-1 melawan PSS Sleman, Senin (3/2). Tiga gol timnas U-19 dicetak Ilham Udin Armaiyn (15', 27') dan David Maulana (75'). Sementara satu gol balasan PSS diciptakan Yulianto pada menit ke-70.
Peningkatan dalam hal penguasaan bola menjadi target pertama Indra dalam beberapa laga uji coba awal. Apabila dinilai sudah memenuhi ekspektasi, Indra akan menekankan pada sektor lainnya, misalnya dalam menyerang dan bertahan. "Tapi kami tetap ingin menekankan pengembangan ball possesion lawan Persiba Bantul," kata Indra Sjafri kepada Republika.
Timnas U-19 memang tampil tenang dan impresif melawan PSS Sleman. Sejak awal laga, Evan Dimas cs langsung berhasil menguasai bola dan bermain pendek dari kaki ke kaki. Kendati begitu, tercatat ada sedikitnya dua kesalahan fatal yang dilakukan lini belakang saat memainkan bola sehingga mengancam gawang sendiri. Indra tak begitu mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya itu wajar mengingat ini merupakan uji coba perdana dalam Tur Nusantara.
"Kita tidak boleh berharap tim ini langsung tampil sempurna. Tim elite Eropa saja juga melakukan blunder. Tapi pokoknya segala masalah dan kekurangan akan kami benahi," Indra menambahkan.
Menghadapi Persiba Bantul, Indra tidak menutup kemungkinan akan mengubah komposisi starting eleven. Pada laga melawan PSS Sleman, Indra menurunkan komposisi terbaiknya seperti saat mengarungi Piala AFF 2013 dan Kualifikasi Piala Asia 2014. Hanya satu perubahan yang dilakukan, yakni di sayap kanan dengan memasang David Maulana. "Ini adalah laga uji coba. Kami akan terus menjajal semua pemain. Kemarin saja melawan PSS Sleman kami melakukan pergantian tujuh pemain," tegasnya.
Advertisement