REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengrov Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Sulawesi Selatan menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) antarklub di 24 kabupaten/kota di Sulsel sebagai upaya mengembangkan cabang olahraga tersebut.
Sekretaris Umum PTSI Sulsel Saleh Gottang di Makassar, Selasa, mengatakan pelaksanaan kejurda diseluruh Kabupaten/kota di Sulsel juga dimaksudkan sebagai ajang kualifikasi atlet untuk tampil di Kejurda Piala Gubernur Sulsel dan PKK Sulsel, 8-11 Maret 2014.
"Untuk pelaksanaannya kita lakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama kita gelar pada minggu awal yang diikuti 10 kabupaten dan kota. Adapun sisanya akan kita gelar pada minggu ketiga selama Februari 2014," katanya.
Kejurda antarklub ini mulai dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng dan Bulukumba hari ini. Disusul kemudian Kabupaten Sinjai (Rabu) serta Wajo dan Soppeng pada Kamis. Selanjutnya untuk Kota Parepare dan Pinrang akan digelar Jumat,(7/2).
Sementara untuk Minggu ketiga akan dimulai dari Kabupaten Sidenreng Rappang(Sidrap), Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Barru, Pangkep, Maros hingga Kota Makassar.
Khusus Kabupaten Bone dan Kepulauan Selayar, kata dia, memutuskan menunggu pelaksanaan karena masih terkendala anggaran. Bone ada awalnya direncanankan berbarengan dengan Sinjai, namun karena masalah anggaran sehingga baru dijadwalkan kemudian.
"Dari seluruh pemenang dari setiap kabupaten kita rekomendasikan untuk tampil di kejurda Piala Gubernur Sulsel dan PKK Sulsel. Ini juga bisa disebt sebagai ajang kualifikasi untuk memperkuat daerahnya di kejurda nanti," katanya.
Pelatih Takraw Sulsel Ramli, menanggapi positif adanya sejumlah agenda kejuaraan di Sulsel. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, Sulsel memang tidak pernah lagi melaksanakan kejuaraan untuk perkembangan sepak takraw Sulsel.
Menurut dia, adanya kejuaraan berskala nasional ataupun lokal ini tentu menjadi kesempatan bagi atlet untuk membuktikan dirinya. Dirinya juga menyakini kejuaraan ini pula akan membuat atlet lebih termotivasi khususnya dalam meningkatkan kemampuannya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, menjelaskan bahwa kejuaraan yang digelar secara rutin tentu akan semakin meningkatkan perkembangan cabang olahraga takraw di Sulsel.
Pihaknya juga mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kepengurusan Pengprov PTSI Sulsel Bahar Ngitung yang telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan prestasi olahraga sepak takraw Sulsel.
"Sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga andalan Sulsel di PON 2016. Kita juga berharap dengan kepengurusan yang baru ini membuat sepak takraw Sulsel bisa kembali disegani," ujarnya.