Rabu 05 Feb 2014 16:01 WIB

Optimisme DC United Jelang MLS 2014

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Citra Listya Rini
DC United
Foto: tnga.com
DC United

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Musim Major League Soccer (MLS) 2013 dapat disebut sebagai musim terburuk DC United selama 18 musim berkiprah di MLS dengan finish di dasar klasemen wilayah timur.

Berbagai persiapan dilakukan tim asal Ibukota Amerika Serikat tersebut demi menyongsong MLS musim depan. Terpuruk pada 2013, DC United justru disebut-sebut sebagai tim yang bakal bersinar di gelaran MLS 2014.

Sejumlah pengamat menyebut setidaknya ada sejumlah faktor yang membuat tim berjuluk Merah-Hitam itu digadang-gadang bakal berjaya pada musim depan.

Mulai dari upaya pembuktikan Ben Olsen sebagai salah satu pelatih paling berbakat di kancah sepak bola Amerika, hingga penguatan skuat yang dilakukan manajemen DC United. 

Kedatangan sejumlah pemain baru itu pun akan memperkuat barisan skuat yang telah dimiliki DC United. Secara total, DC United telah mendatangkan 13 pemain anyar pada masa offseason MLS musim ini dan melepas beberapa pemain lama, termasuk kepergian Dwayne De Rosario.

''Target utama musim depan? Kembali menjuarai MLS. Kami juga ingin mempertahankan trofi Piala US Open, dan melangkah sejauh mungkin di kompetisi klub zona CONCACAF,'' tegas gelandang DC United, Chris Pontius, di laman resmi MLS, Rabu (5/4).

Optimisme Pontius ini dianggap tidak berlebihan. DC United bakal kembali mengandalkan kekuatan muka lama. Di pos penjaga gawang, Bill Hamid akan menjadi andalan.

Meski tampil buruk pada 2013, Hamid merupakan salah penjaga gawang yang dipanggil pelatih timnas Amerika Serikat untuk mengikuti pemusatan latihan jelang putaran final Piala Dunia 2014. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement