Rabu 05 Feb 2014 18:02 WIB

Berakhirnya Perjalanan Laudrup di Wales Selatan

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Joko Sadewo
Michael Laudrup
Foto: premierleague.com
Michael Laudrup

REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA CITY -- Kekalahan 0-2 dari West Ham United, akhir pekan lalu, menjadi kekalahan keenam Swansea City dalam delapan laga terakhir di kancah Liga Primer Inggris.

Secara keseluruhan, the Swans hanya bisa memetik satu kemenangan dari 10 laga liga terakhir mereka. Catatan ini membuat Michael Laudrup terpaksa meletakkan jabatanya sebagai pelatih kepala tim asal Wales Selatan tersebut.

Keputusan ini diambil langsung oleh pemilik Swansea City, Huw Jenkins, setelah mengadakan pertemuan intensif dengan pelatih asal Denmark terseut. Pada Selasa (4/2) waktu setempat, Jenkins melakukan pertemuan dengan Laudrup untuk membahas performa tim, model latihan, dan kemungkinan memasukan Gary Monk ke dalam staff kepelatihan.

Pertemuan ini juga diadakan lantaran performa buruk Michu dan kawan-kawan. Kekalahan 0-2 dari West Ham United mengantarkan Swansea terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara, dengan raihan 24 poin dan hanya terpaut dua poin dengan zona degradasi.

Namun, keputusan Jenkins agaknya sudah bulat. Laudrup harus mengakhiri 18 bulan kiprahnya sebagai pelatih Swansea City. ''Kami mengambil keputusan ini dengan berat hati. Tapi ini adalah keputusan terbaik yang diambil demi kepenting klub ini dan para supporter. Ini merupakan pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, kami memecat pelatih. Namun, kami harus mengakhiri ketidakpastian soal penampilan klub dan masa depan Michael di klub ini,'' kata Jenkins di laman resmi klub, seperti dikutip Reuters, Rabu (5/2).

Kepergian pelatih berusia 49 tahun itu diharapkan bisa menjawab inkosistensi penampilan Swansea pada musim ini. Tampil apik di kancah Piala FA dengan menyingkirkan Manchester United dan mencicipi gelaran Liga Europa, kampiun Piala Liga 2013 itu justru terpuruk di arena Liga Primer Inggris.

''Tapi kami juga berterima kasih banyak atas apa yang diberikan dan ditampilkan Michael selama 18 bulan masa kerjanya di sini. Kami selalu berharap yang terbaik buat Michael,'' lanjut Jenkins.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement