REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Terus disebut-sebut tengah mendekati Julian Draxler, Arsenal akhirnya gagal mendaratkan gelandang serang berusia 20 tahun itu. Kabarnya, sebuah penawaran dari Bayern Muenchen mengagalkan mimpi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, untuk mendapatkan tanda tangan Draxler.
Sempat tertarik merumput di Stadion Emirates, Draxler kabarnya berubah pikiran setelah mendapatkan penawaran untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut. Imbasnya, Schalke 04 harus menolak penawaran the Gunners demi bisa memuaskan sang pemain.
Namun, kabar itu langsung dibantah pemimpin Schalke 04, Clemens Tonnies. ''Dengan sangat yakin, saya membantah kabar yang menyebut Draxler ingin bermain untuk Bayern Muenchen,'' kata Tonnies seperti dilansir The Express, Rabu (5/2).
Pernyataan ini langsung disambut sejumlah media Inggris dengan berbagai laporan soal masih terbukanya peluang the Gunners untuk bisa merekrut gelandang serang timnas Jerman tersebut. Maklum, Arsenal merupakan salah satu klub asal Inggris yang santer dikabarkan tengah memburu tanda tangan Draxler.
Kegagalan merekrut Draxler pada bursa transfer musim dingin ini kabarnya akan berlanjut pada bursa transfer musim panas, akhir musim nanti. The Gunners bahkan telah melayangkan penawaran sebesar 37 juta pound demi menebus Draxler pada bursa transfer musim dingin Eropa kali ini.
Angka ini merupakan nilai transfer maksimal yang bisa diberikan the Gunners terhadap Schalke 04. Sebelumnya, Schalke O4 telah membanderol Draxler dengan nilai klausa pelepasan sebesar 41 juta pound.
Kehadiran Draxler di Arsenal diharapkan bisa menjadi pengganti yang tepat atas absennya Theo Walcott. Winger asal Inggris itu harus beristirahat lantaran mengalami cedera lutut saat Arsenal menghajar Tottenham Hotspur 2-0 di ajang Piala FA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
