REPUBLIKA.CO.ID,DNIPROPETROVSK -- Liverpool gagal mendapatkan winger asal Ukraina, Yevhen Konoplyanka, pada menit-menit akhir bursa transfer musim dingin Eropa kali ini. Kepindahan itu gagal terwujud lantaran Dnipro Dnipropetrovsk masih enggan melepas Konoplyanka pada Januari silam. Namun, tim asal Ukraina itu telah berubah pikiran.
Pada Januari silam, Liverpool nyaris mendapatkan tanda tangan winger berusia 24 tahun itu. Telah mencapai kata sepakat dengan Konoplyanka, Liverpool tinggal mengurus berkas izin kerja Konoplyanka. Sayangnya, pada menit-menit terakhir, Presiden Dnipro Dnipropetrovsk, Ihor Kolanoyskyi, menolak memberikan tanda tangan demi melengkapi izin kerja Konoplyanka.
Kabarnya, Kolanoyskyi masih belum puas terkait jumla nilai transfer yang diajukan Liverpool, yang mencapai 16 juta pound. Alhasil, Liverpool pun gagal mendapatkan pemain incarannya tersebut pada bursa transfer musim dingin Eropa silam.
Namun, the Reds masih memiliki kesempatan kedua. Bahkan, pihak Dnipro Dnipropetrovsk yakin, tim besutan Brendan Rodgers itu akan memperbarui penawaran mereka dan siap melayangkan penawaran tersebut pada jendela transfer musim panas Eropa, akhir musim depan.
''Saya yakin 100 persen, Liverpool akan kembali mengirimkan penawaran kepada kami soal kemungkinan kepindahan Konoplyanka. Pada saat itu, kami terpaksa menerima penawaran mereka itu,'' kata Direktur Eksekutif Dnipro Dnipropetrovsk, Andriy Rusol, seperti dikutip Sportsdirectnews, Rabu (5/2).
Rusol menambahkan, salah satu faktor utama kegagalan transfer itu adalah begitu sempitnya waktu buat pihaknya untuk menyelesaikan urusan administrasi kepindahan tersebut. Selain itu, Rusol pun menjanjikan, jika Liverpool kembali melakukan penawaran, maka negosiasi itu akan berjalan dengan lancar dan kepindahan bakal berjalan sukses.
''Hanya masalah waktu, dia bakal pindah dari sini. Setelah pengalaman ini, saya yakin negosiasi dengan Liverpool bakal berjalan dengan sukses. Jika mereka datang lebih awal pada bursa transfer musim dingin, hasilnya tentu akan berbeda,'' lanjur Rusol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
