Jumat 07 Feb 2014 00:14 WIB

PSK Belia Siap Serbu Piala Dunia

Rep: C54/Andi Nurroni/ Red: Julkifli Marbun
Trofi Piala Dunia
Foto: theguardian.com
Trofi Piala Dunia

REPUBLIKA.CO.ID, FORTALEZA -- Perhelatan Piala Dunia 2014 yang akan digelar di Brazil pada Juni-Juli mendatang diprediksi akan dimanfaatkan para PSK belia untuk mencari pelanggan. Kondisi tersebut dikhawatirkan berbagai pihak, dari mulai kelompok Hak Asasi Manusia hingga LSM anak.

Di Fortaleza, salah satu kota di Brazil yang akan menjadi tempat dilangsungkannya enam pertandingan final Piala Dunia 2014, para pegiat HAM melancarkan kampanye antiprostitusi anak di bawah umur. Fortaleza dipilih karena selama ini kota tersebut banyak menerima laporan praktik prostitusi anak di bawah umur.

Salah seorang aktivis dari Secretariat of Human Rights, Leana Souza menyatakan pihaknya sangat khawatir akan penyelenggaraan Piala Dunia. "Ini even yang sangat besar, dan banyak orang luar yang akan datang ke Fortaleza, kami akan turun ke jalan-jalan untuk melakukan pengawasan," tuturnya, seperti dikutip Aljazirah, (Kamis, 6/2).

Berbekal pengalaman kampanye serupa yang dilakukan pada ajang Piala Konfederasi tahun lalau, kelompok tersebut mulai memahami pola-pola prostitusi anak yang berkembang. "Mereka umumnya terjun ke dunia prostitusi karena alasan ekonomi. Kemudian, sering kali anak-anak yang tertangkap tangan mengelabui, dengan mengaku usia mereka telah di atas 18 tahun, meskipun penampilan mereka tidak bisa berbohong," ujar Jacinta Rodriguez dari LSM Barraca da Amizade.

Kampanye khusus bertema "It's a Penalty" diprakarsai oleh LSM Inggris Happy Child. Kampanye tersebut berpesan bahwa adalah sebuah pelanggaran hukum jika seseorang menggunakan jasa PSK di bawah umur. Aksi itu sengaja menggandeng pemain sepak bola kenamaan asal Inggris dan Brazil, yakni Frank Lampard dan David Luiz.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement