REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Tuan rumah Persik Kediri kalah tipis 2-1 saat melawan tim tamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam laga liga super Indonesia 2014 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Dua gol yang berhasil memenangkan tim tamu disumbang oleh Agus Indra menit ke-12 dan Rizky Pelu menit akhir babak pertama. Sementara satu-satunya gol Persik disumbang Boumsong Jean Paul Casimir di menit ke-63.
Kedua tim saling serang ketika wasit membunyikan peluit tanda pertandingan dimulai. Gawang Persik yang dijaga Tedi S kebobolan gol, setelah Agus Indra menyambar bola liar di lini pertahanan Persik. Skor berubah menjadi 1-0.
Kebobolan satu gol, Persik meningkatkan tempo permainan berusaha menyamakan kedudukan. Tetapi, lagi-lagi Persik gagal dan kebobolan.
Gawang Persik kembali kebobolan, setelah Rizky menggiring bola dan langsung dengan kencang melesakkan gol ke gawang Persik pada menit tambahan.
Kiper Persik Tedi tidak berdaya menangkap bola yang cepat meluncur itu. Skor kembali berubah menjadi 2-0 dan bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim relatif cepat. Di hadapan ribuan Persikmania (sebutan suporter Persik), tim tuan rumah ingin membalas kekalahan.
Sebenarnya, Persik sempat menguasai bola, tetapi gagal dalam penyelesian akhir. Persik memperkecil ketertinggalan setelah Boumsong berhasil membobol gawang lawan di menit ke-63 lewat tendangan melengkung dari pojok kanan gawang PBR. Skor berubah menjadi 2-1.
Berhasil memperkecil kekalahan, pelatih menarik sejumlah pemain. Pelatih memasukkan dua pemain sekaligus. Dimas Galih ditarik menggantikan Ngon Mamoun Guy dan Faris Aditama menggantikan Rendi Irawan.
Pelatih Hartono Ruslan kembali menambah tenaga baru. Pada menit ke-72 Hariyanto dimasukkan menggantikan Jefri Dwi Hadi. Tetapi, tambahan tenaga itu tidak memperkecil kekalahan dan skor tetap sama, 2-1 hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
Pertandingan berlangsung panas. Tim "oficial" PBR sempat protes pada sikap wasit, keberatan atas putusan tendangan sudut untuk Persik, ketika kiper Deni Romanov menangkap bola di luar kotak penalti.
Bahkan, tim PBR sempat mengejar asisten wasit yang berada di tepi lapangan, tetapi akhirnya tim kembali ke tempat duduk mereka.
Sementara itu, pelatih PBR Dejan Antonic mengaku sangat bangga karena mendapatkan poin penuh dalam pertandingan di Kediri ini. Namun, ia mengaku juga menaruh simpatik pada tim Persik yang sudah berusaha keras bertanding.
"Kediri tim cukup bagus, tetapi jangan lupa ini masih banyak pertandingan," katanya.
Sementara itu, Kapten Persik Khusnul Yuli mengatakan, kondisi para pemain tidak sedang dalam performa baik, karena jadwal yang terlalu mepet.
"Banyak di antara kami yang kecapekan karena jadwal yang terlalu mepet," kata Khusnul.
Kekalahan tuan rumah Persik Kediri ini merupakan pil pahit. Sebelumnya, dalam pertandingan melawan Arema Malang di Stadion Kanjuruhan, Persik kebobolan lima gol tanpa balas, sementara saat melawan Persegres imbang 1-1.