Senin 10 Feb 2014 12:36 WIB

Monaco Menyerah Kejar PSG

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Partai bigmatch antara AS Monaco versus Paris Saint-Germain (PSG).
Foto: AP Photo/Lionel Cironneau
Partai bigmatch antara AS Monaco versus Paris Saint-Germain (PSG).

REPUBLIKA.CO.ID, MONACO -- Peluang Paris Saint-Germain (PSG) mempertahankan gelar juaranya pada musim ini terbuka lebar. Itu setelah Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan menahan AS Monaco, 1-1 di Stade Louis II, Senin (10/2) dini hari WIB.

 

Javier Pastore membawa tim tamu unggul dulu pada menit kedelapan. Tuan rumah harus berterima kasih kepada Thiago Silva yang mencetak gol ke gawang sendiri pada menit ke-74.

 

Hasil itu membuat Les Parisiens mengumpulkan 55 poin dari 24 laga. Monaco membuntuti di urutan kedua dengan ketertinggalan lima angka. Dengan menyisakan 14 pertandingan, diprediksi hanya kedua klub ini yang berpeluang menduduki puncak klasemen akhir.

 

Hanya mendapat tambahan satu poin membuat peluang Les Rouge et Blanc meraih trofi Ligue 1 Prancis teramat berat. Pelatih Claudio Ranieri mengakui, peluang timnya merebut gelar dari PSG semakin kecil. Dia menyiratkan Monaco menyerah untuk mengejar laju PSG.

 

Ranieri memiliki alasan bahwa timnya baru terbentuk dan perlu waktu untuk menjadi lebih kuat. “Saya harus jujur dengan penggemar bahwa kami punya ambisi. Oke, tapi ini adalah musim pertama kami bersama-sama,” kata juru taktik asal Italia itu, dilansir Daily Mail.

 

Ranieri tidak sedang pesimistis. Namun, ia meminta para penggemar untuk realistis. Dia sangat menyadari kekuatan PSG lebih konsisten dalam mengarungi kompetisi. Hal itu terjadi lantaran rivalnya tersebut sudah terbentuk lebih lama.

 

Karena itu, ia tidak muluk-muluk untuk mengamankan posisi runner-up. “Kami harus tetap tenang dan bermain untuk tempat kedua. Jika PSG tergelincir, kami akan berada di sana,” ujar Ranieri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement