REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan di lini depan timnas U-19 bakal semakin ketat. Ini setelah munculnya nama Martinus Novianto Ardi yang tengah digadang-gadang bakal menjadi striker anyar skuat Garuda Jaya.
Sosok Martinus seketika mencuri perhatian publik berkat performa gemilangnya saat memperkuat tim Pra-PON DIY dalam laga ketiga Tur Nusantara timnas U-19 di Stadion Mandala, Krida, Jumat (7/2).
Pemain kelahiran 3 November 1995 itu mencetak dua gol sehingga membuat timnas U-19 sempat tertinggal terlebih dahulu.
Timnas U-19 saat ini memiliki tiga striker murni. Yakni Muchlis Hadi, Reza Pahlevi dan David Maulana. Sejauh ini, posisi striker utama menjadi milik Muchlis Hadi.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri menaruh perhatian kepada Martinus. Martinus, kata Indra, punya peluang bergabung dengan Evan Dimas dan kawan-kawan.
"Siapapun pemain yang bagus, tak hanya Martinus, pasti akan saya panggil bergabung dengan tim. Ini adalah timnas Indonesia, sehingga semua pemain punya peluang," kata Indra kepada Republika, Senin (10/2).
Indra mengakui Martinus memiliki skill mumpuni untuk bersaing di lini depan. Namun Indra harus lebih dahulu memastikan apakah Martinus dapat memenuhi empat kriteria yang ditetapkan tim pelatih. Selain skill, pemain timnas U-19 harus memiliki ketahanan fisik, mental, dan pemahaman taktik.
Sayangnya, Martinus agaknya sedikit bermasalah dengan ketahanan fisik. Pada laga melawan timnas U-19, ia tidak bisa bermain penuh dan harus ditarik pada babak kedua karena mengalami sedikit cedera.