Senin 10 Feb 2014 16:21 WIB

David Moyes Frustrasi

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
David Moyes
Foto: AP/Jon Super
David Moyes

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gol Darren Bent pada menit akhir babak perpanjangan waktu membuyarkan kemenangan Manchester United pada pekan ke-25 Liga Primer Inggris, Ahad (9/2) malam WIB. Sempat membalikkan kedudukan, juara Liga Primer Inggris musim lalu itu gagal memetik poin penuh usai ditahan imbang 2-2 tim asal London, Fulham.

United bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Steve Sidwell pada menit ke-19. Sidwell memanfaatkan umpan terukur dari Lewis Holtby. United pun terus berusaha membalas. Namun, hingga babak pertama usai, United gagal merobek gawang tim tamu. Hanya bisa meraih tiga poin dari tiga laga terakhirnya di Liga Primer Inggris, United tidak mau lagi menanggung malu.

United pun bereaksi dengan terus melepaskan umpan lambung ke jantung pertahanan. Total 81 umpan lambung dilepaskan para penggawa United dalam laga ini. Angka ini menjadi jumlah umpan lambung terbesar yang pernah dicetak tim Liga Primer Inggris sejak 2006 lalu. Namun dari 81 kali umpan lambung itu, hanya 18 umpan yang berhasil diterima penggawa United.

Publik Stadion Old Trafford bersorak saat United mampu membalikkan keadaan pada 20 menit terakhir laga. Penyerang United, Robin van Persie, mampu menyelesaikan kemelut yang terjadi di mulut gawang the Cottagers pada menit ke-78. Dua menit kemudian, tendangan Michael Carrick dari luar kotak penalti mengantarkan United unggul atas tamunya.

Tapi United justru urung memetik poin penuh. Darren Bent membuyarkan mimpi United untuk bisa meraih tiga angka dan memperbaiki posisinya di papan klasemen sementara Liga Primer Inggris. Tambahan satu poin tidak membuat United beranjak dari posisi ketujuh klasemen sementara, dengan raihan 41 poin dari 25 angka.

David Moyes pun mengungkapkan rasa frustasinya atas kegagalan United meraih poin penuh itu. Menurutnya, hasil ini adalah hasil terburuk yang paling mungkin diraih timnya dari laga ini. Mengingat timnnya tampil begitu dominan dengan mencatat 72 persen penguasaan bola.

''Bagaimana kami tidak bisa menang di laga ini, saya benar-benar tidak habis pikir. Hasil ini adalah hasil terburuk yang mungkin kami dapat pada hari ini. Mungkin kami bisa menguasai bola, tapi tetap gol yang dihitung sebagai penanda kemenangan,'' kata Moyes seperti dikutip The Guardian, Senin (10/2).

Pelatih asal Skotlandia itu menambahkan, salah satu kegagalan timnya mempertahankan keunggulan adalah lemahnya mental para penggawa United. Padahal, laga belum sepenuhnya selesai. Fulham, kata Moyes, mampu terus memberi tekanan kepada anak-anak asuhnya. ''Kami tidak pernah bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik,'' tutur mantan pelatih Everton tersebut.

Secara khusus, Moyes juga membantah dirinya menginstruksikan timnya untuk sering melepas umpan lambung ke arah jantung pertahanan lawan. Pola permainan itu, lanjut Moyes, merupakan salah satu identitas permainan United. Kendati begitu, Moyes sudah tidak mau larut dalam kegagalan ini.

''Kami harus menatap laga ke depan dengan persiapan untuk menghadapi tim -tim lain. Kami masih memiliki tim yang bagus dan banyak tim di Liga Primer Inggris yang sangat bernafsu untuk menghadapi United,'' kata pelatih pengganti Sir Alex Ferguson tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement