Selasa 11 Feb 2014 09:40 WIB

Kembalinya Ketajaman La Pulga

Rep: satria kartika yudha/Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Pemain superbintang Barcelona, Lionel Messi, meluapkan emosinya usai menjebol gawang Sevilla FC dalam laga La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Ahad (9/2).
Foto: Reuters/Marcelo del Pozo
Pemain superbintang Barcelona, Lionel Messi, meluapkan emosinya usai menjebol gawang Sevilla FC dalam laga La Liga Spanyol di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Ahad (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Lionel Messi berperan besar dalam kemenangan Barcelona saat menggilas Sevilla dalam laga lanjutan La Liga Spanyol, Senin (10/2) dini hari WIB. Penyerang asal Argentina itu mencetak dua gol untuk membawa skuat Katalan meraih kemenangan 4-1.

Bermain di kandang Sevilla, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Barca kebobolan terlebih dulu melalui gol Alberto Moreno pada menit ke-15. Barca bangkit setelah umpan tendangan bebas Messi bisa diselesaikan Alexis Sanchez pada menit ke-34.

Jelang akhir babak pertama, giliran Messi yang menjebol sendiri gawang tim tuan rumah melalui skema serangan balik cepat. Skor 2-1 untuk Barca.

Pada babak kedua, Messi lagi-lagi menjadi momok pertahanan Sevilla. Penyerang berjuluk La Pulga itu menjauhkan keunggulan Barca pada menit ke-56 setelah menyelesaikan umpan Andres Iniesta.

Sevilla mencoba untuk bangkit untuk mempertipis selisih gol. Namun pada menit ke-88, justru Barca yang kembali bisa menambah koleksi golnya. Kali ini giliran Cesc Fabregas yang membobol gawang Beto.

Barca akhirnya pulang dengan raihan tiga poin penuh. Tambahan angka ini membuat Barca bisa merebut puncak klasemen sementara La Liga.

Koleksi 57 poin Barca dari 23 pertandingan memang sama dengan dua tim sekota asal Madrid, Atletico dan Real Madrid. Namun tim besutan Gerardo Martino itu mempunyai keunggulan selisih gol dan head to head dari pesaing terdekatnya.

Kembali Tajam

Dua gol yang disarangkan Messi menjadi bukti bahwa ketajamannya telah kembali. Ini merupakan kali pertama Messi mencetak gol melalui permainan terbuka (open play) dalam enam bulan terakhir.

Messi tengah dihujani kritik dan dianggap mengalami penurunan performa setelah rangkaian cedera yang dialaminya. Maklum, Messi terakhir kali mencetak gol tidak melalui eksekusi bola mati yakni pada 28 September 2013 saat Barcelona memetik kemenangan dua gol tanpa balas melawan Almeria di La Liga.

Pelatih Barcelona, Gerardo Tata Martino, mengatakan selalu percaya dengan kemampuan Messi. "Messi telah membungkam kritik yang datang kepadanya," kata Martino dilansir Soccerway, Senin (10/2).

Messi, kata Martino, selalu mampu menjadi faktor penentu serta pembeda meskipun tidak mencetak gol dalam sebuah laga. "Terkadang ia menarik pemain lawan ke tengah untuk membuka ruang di sisi sayap," ujar dia.

Keberhasilan Messi mencetak dua gol juga disambut baik gelandang Andres Iniesta. Iniesta mengatakan Messi adalah pemain yang selalu bisa mengubah jalannya pertandingan hanya dalam beberapa detik.

"Kehebatan Messi tidak pernah menurun. Dia melakukan itu setiap hari dan kembali membuktikannya hari ini," Iniesta mengatakan.

Iniesta semakin senang karena berkat penampilan gemilang Messi, Barcelona bisa kembali menguasai puncak klasemen La Liga setelah enam hari tergusur oleh Atletico dan Real Madrid secara bergantian. "Ini kemenangan penting karena kami berhasil kembali ke puncak," tambah dia. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement