REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fulham telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan Liga Primer Inggris melawan Liverpool pada Rabu (12/2) dapat ditunda karena masalah pemogokan di jaringan kereta api London Underground.
Dengan kondisi para staf melakukan pemogokan yang akan mengurangi layanan terhadap beberapa jalur kereta api, Fulham mengkhawatirkan keselamatan para penggemarnya saat melakukan perjalanan ke markas klub Stadion Craven Cottage di London barat.
Dalam pernyataan yang dirilis Senin, para ofisial Fulham berkata,"Klub dapat mengonfirmasi bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan berdasarkan pertandingan yang akan dimainkan."
"Klub mengkhawatirkan dampak potensial pemogokan itu terhadap kemampuan staf keamanan untuk datang ke stadion guna memastikan dapat membuka lapangan dan mengoperasikannya secara efektif dari saat pintu-pintu dibuka untuk umum sampai kepulangan semua penggemar," katanya.
"Setelah berkonsultasi dengan otoritas lokal dan Polisi Metropolitan, kami memutuskan bahwa jika aksi tersebut masih berlangsung sampai pukul 3 sore (15.00 GMT) besok dan klub tidak dapat menjamin tersedia staf yang cukup untuk berada di stadion dalam waktu dan jumlah yang layak, maka sebagai konsekuensinya klub tidak dapat memenuhi sertifikat keamanan dan jadwal akan ditunda dan dijadwal ulang untuk tanggal di masa yang akan datang."
Pernyataan lebih lanjut akan dirilis pada Selasa pukul 3 sore untuk mengonfrimasi apakah pertandingan akan dimainkan atau ditunda.
Arsenal juga dijadwalkan untuk bermain di ibukota Inggris pada Rabu. Namun, The Gunners telah mengonfirmasi bahwa mereka berharap dapat tetap memainkan pertandingan melawan Manchester United seperti yang telah direncanakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
