REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-19 mulai fokus mempertajam penyelesaian akhir dan meningkatkan variasi serangan. Dua poin ini menjadi catatan penting setelah Evan Dimas dan kawan-kawan melakoni laga keempat Tur Nusantara melawan tim Pra-Pon Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, Senin (10/2) malam.
Timnas U-19 hanya mampu memetik kemenangan tipis 1-0 lewat gol Maldini Pali pada menit ke-26. Skuat Garuda Jaya punya sejumlah peluang emas untuk menambah keunggulan. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat timnas U-19 gagal menambah gol.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri mengakui ketajaman lini serang masih menjadi masalah. "Ball possesion kita sudah bagus dan cenderung meningkat dari setiap laga. Tapi percuma kalau passing-passingan bagus tapi penyelesaian akhir buruk," kata Sjafri kepada Republika, Selasa (11/2).
Berdasarkan catatan dari tim statistik Lab Bola yang digandeng timnas U-19, jumlah operan Evan Dimas dkk melawan Pra-Pon Jateng mencapai 741 kali dengan 678 diantaranya tepat sasaran. Jumlah ini lebih banyak 255 kali dari laga sebelumnya melawan tim Pra-Pon DIY.
Namun, dari segi agresivitas dan penyelesaian akhir tidak impresif. Timnas U-19 tercatat hanya melepaskan dua tembakan mengarah ke gawang. Jumlah ini paling sedikit dari tiga laga sebelumnya.