Rabu 12 Feb 2014 22:22 WIB

West Ham Jual Stadion ke Pengembang Lokal

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
West Ham United
Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
West Ham United

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menempati Stadion Upton Park sebagai markasnya sejak 1904, West Ham United akhirnya sepakat menjual stadion kebanggan mereka itu kepada pengembang lokal Galliard Group. Penjualan ini ternyata termasuk dalam rencana pengembangan salah satu wilayah di London Timur tersebut.

Salah satu rencana pengembangan wilayah itu adalah pembangunan rumah susun dan beberapa blok apartemen. Rencananya, ada 700 rumah yang akan dibangun di area yang saat ini masih berdiri Stadion Upton Park atau yang biasa dikenal Boleyn Ground.

Wilayah baru itu nantinya akan diberi nama ''East End Village'' dan diharapkan selesai pada 2018 mendatang. Rumah susun dan blok apartemen itu nantinya bakal secara khusus diberikan kepada fans the Hammers dan penduduk lokal di sekitar markas besar West Ham United.

Demi menghormati para legenda the Hammers, penamaan blok apartemen dan rumah susun itu akan disesuaikan dengan sejumlah nama pemain legendaris the Hammers seperti Bobby Moore, Geoff Hurst, dan Billy Bonds.

Namun, pembangunan ini baru akan terjadi pada 2016 saat West Ham United pindah ke markas barunya, Stadion Olimpiade, di London. Kabarnya, pihak manajemen West Ham United sepakat dengan harga yang ditawarkan Galliard Grup, yaitu sebesar 71,2 juta pound.

Selain itu, pihak manajemen West Ham United juga memiliki alasan khusus memilih Galliard Grup untuk menjadi pengembang di wilayah tersebut ketimbang pengembang nasional ataupun multinasional yang ikut dalam bidding tender pengembangan wilayah di sekitar markas kebanggan the Hammers tersebut.

''Pihak klub terkesan dengan kontribusi yang diberikan Galliard Grup kepada komunitas lokal di London Timur. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus menghormati sejarah panjang dan tradisi yang menaungi West Ham United di Boleyn Ground,'' tulis pernyataan resmi West Ham United di situs resminya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (10/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement