REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Kosovo akan memainkan pertandingan pertama internasional di bawah sanksi FIFA untuk melawan Haiti, demikian diumumkan Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK), Rabu (12/2).
Pertandingan itu akan berlangsung di Mitrovica pada 5 Maret.
"Ini merupakan pertandingan internasional pertama di bawah sanksi FIFA, sedangkan Kosovo bukan anggota FIFA," kata Jerome Champagne, kandidat presiden serta penasihat FFK kepada AFP.
Kendati status politik di Kosovo amat sensitif, Champagne mengatakan pertandingan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik. "Federasi sepak bola Serbia menerima Kosowo ntuk melakukan laga persahabatan," kata Champagne, "Total 107 negara, anggota Bank Dunia, IMF atau FIFA, sudah menerima Kosovo, termasuk Haiti."
Kosovo sebelumnya sudah melakukan petrandingan persahabatan dengan Malta dan Monaco.
Pada 13 Januari, komite emerjensi FIFA, memberi lampu hijau kepada tim nasional Kosovo untuk bertanding setelah ada lobi dari presiden FFK, Fadil Vokkri.
Di antara para pemain yang ada dalam tim Kosovo, termasuk dua orang dari klub Serie A Chievo, penjaga gawang Samir Ujkani dan pemain tengah Perparim Hetemaj. Kendati sudah mendapat semacam pengakuan dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, tapi status politik Kosovo masih belum stabil. Kosovo menyatakan bebas dari Serbia pada 2008 dan hal itu diakui lebih dari 100 negara, termasuk Amerika Serikat dan mayoritas negara Uni Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
