REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pelatih Arema Cronus Suharno mengaku bersyukur atas kemenangan timnya saat melawan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia 2014 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/2). Menurutnya kemenangan itu diraih dengan susah payah karena Persita mampu menampilkan permainan cukup bagus saat bermain di kandang.
"Kemenangan ini diperoleh anak-anak dengan susah payah. Jadi, kami patut bersyukur atas kemenangan dalam pertandingan tandang ini," kata Suharno usai pertandingan, Kamis (13/2).
Ia menilai pemainan yang disajikan anak-anak Persita cukup bagus, tetapi "jenderal" lapangan tengah Achmad Bustomi mampu mengatur pola permainan dan berhasil mengontrol emosi anak-anak Arema.
Pada pertandingan ini tim tamu Arema Cronus memang lebih mendominasi permainan. Meski begitu Persita juga bermain baik. Bahkan, Persita hampir mencetak gol pada menit ke-30 setelah terjadi kemelut dari sebuah sepak pojok. Namun, kesigapan lini belakang Arema berhasil menghalau bola keluar dari kotak penalti.
Pada menit ke-32, pelatih Arema Suharno melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar gelandang bertahan Juan Revi dan memasukkan penyerang Samsul Arif. Empat menit setelah masuknya Samsul Arif, penyerang Arema Cristian Gonzales berhasil mencetak gol dan keunggulan itu bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Persita mencoba mengambil inisiatif menyerang, tetapi kuatnya barisan belakang Arema membuat tuan rumah menjebol gawang Kurnia Mega. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 1-0 untuk keunggulan Arema Cronus tidak berubah.
Bustomi mengakui kemenangan timnya berkat kerja keras seluruh pemain yang tampil cukup bagus untuk mengimbangi permainan tuan rumah.
"Hanya memang, bagaimana faktor peluang untuk mencetak gol. Alhamdulillah, Arema mampu menjadikan peluang itu," kata kapten tim Arema Cronus itu.