REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menuntut pemerintah Brasil untuk menindak tegas pengunjuk rasa yang bertindak brutal dalam demontrasi menentang gelaran Piala Dunia 2014. Tuntutan ini disampaikan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, usai melakukan sejumlah inspeksi di kota penyelenggara Piala Dunia 2014.
Tuntutan dari dalam negeri Brasil terhadap penyelenggaran Piala Dunia 2014 terus berkembang sejak gelaran Piala Konfederasi 2013. Ribuan orang turun ke jalan di sejumlah kota besar di Brasil. Mereka meminta pemerintah untuk bisa meningkatkan pelayanan fasilitas umum. Mulai dari kelayakan transportasi umum hingga masalah pendidikan dan kesehatan.
Meski telah sedikit berkurang dalam hal jumlah, namun demonstrasi dan unjuk rasa yang kini dilakukan justru menjurus ke tindak kekerasan dan tindak pengrusakan fasilitas publik. FIFA pun meminta otoritas Brasil untuk bisa menanggulangi tindakan demonstrasi yang menjurus ke tindak kekerasan tersebut.
"Tapi, ada pula demonstrasi yang tidak damai oleh orang yang hanya berniat menciptakan masalah dan melawan otoritas. Hanya ada satu cara buat meredam mereka, dan di situ peran pihak berwenang seperti kepolisian. Mereka yang harus bertanggung jawab untuk membuat orang tersebut tetap berada dalam kendali," kata Valcke seperti dikutip Reuters, Selasa (18/2).