REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, tak mampu menutupi kemarahannya melihat timnya dibantai tim tamu Paris Saint Germain dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa (18/2) malam waktu setempat.
Voller menilai Leverkusen malam itu terlihat bodoh karena sangat mudah sekali kebobolan. ''Selalu sulit memberikan komentar usai pertandingan, terlebih kalah menyakitkan seperti laga malam ini,'' kata Voller kepada Sky.
''Kalah dari klub sekelas PSG sebenarnya tidak masalah,'' katanya. ''Tapi, kalah 0-4 membuat kita terlihat bodoh.''
Voller mengatakan Bayer Leverkusen harus bangkit untuk membuka peluang lolos ke perempat final meski hal tersebut sangat sulit. Leverkusen akan bermain di kandang PSG, Parc des Princes, pada 12 Maret mendatang.