REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Timnas Inggris Roy Hodgson mempertimbangkan untuk menyewa seorang psikolog olahraga di timnya demi melepaskan bayang-bayang kegagalan tiap menghadapi adu penalti.
Kegagalan pada Euro 2012 lalu adalah kegagalan keenam Inggris dari tujuh kali adu penalti di turnamen-turnamen besar.
"Kami mempertimbangkan kemungkinan untuk mengundang seseorang bersama kami, namun itu harus seseorang yang diterima oleh kelompok ini," ujar Hodgson dilansir ESPN.
"Saya tidak yakin membawa seseorang untuk memberikan pelajaran kepada para pemain akan berhasil. Dia harus seseorang yang mengenal mereka," ujar mantan manajer Liverpool itu.
"Kami mungkin memiliki satu atau dua pemain yang sangat percaya diri mengambil penalti, namun terdapat pemain lain yang kurang percaya diri dan ini adalah mengenai bagaimana melakukan pendekatan kepada mereka," lanjutnya.
"Kami butuh mengetahui saat mereka bertanding mereka benar-benar siap. Itu adalah mengenai karakter mereka, kepercayaa diri mereka, dan kemampuannya untuk menyingkirkan headline surat kabar keesokan harinya dalam pikiran mereka."
"Jika seorang psikolog bisa menemukan caranya maka kami akan sangat senang," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
