REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa hari lalu tersebar gambar atau potret di media sosial seorang pria mengenakan jersey Persib Bandung musim lalu yang terdapat tulisan PKS di bagian bahu kanan.
Dalam foto itu tampak beberapa pria sedang makan. Di samping pria yang menggunakan jersey Persib tadi, duduk Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Foto itu ramai diperbincangkan setelah diunggah akun @AHER_DEMIZ di twitter. Kemudian akun pribadi Aher, @aheryawan pun me-retweet tweet tadi. Tulisan PKS yang tertera di jersey tersebut dikaitkan dengan partai politik yang menaungi Aher, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Isu kian berkembang bahwa Persib sudah dipolitisasi. Namun, pihak Persib tidak terlalu ambil pusing. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Risha Adi Widjaja, menyatakan pihaknya tidak merasa dirugikan atau terseret isu politik.
“Sebenarnya sudah ada jawaban untuk itu. Intinya, kami kan hanya menjual jersey kepada siapapun. Sebenarnya jersey yang kita jual hanya berlogo Persib dan apparel serta sponsor. Bagi si pembeli kalau mau menempelkan logo lain, kita tidak bisa melarang,” tutur Risha, seperti dikutip dari Simamaung, Kamis (27/2).
Risha enggan memperlebar isu tersebut ke ranah politik. Pihaknya tidak merasa dirugikan dengan penempelan tulisan PKS di jersey Persib. Namun, itu bukan berarti Risha membuka atau memperbolehkan hal tersebut ditiru partai-partai politik lain.
“Kita tidak melihat ke arah situ (politisasi),” kata Risha.
Akun komunitas Sobat Gubernur dan Wagub itu pun sebenarnya sudah melakukan klarifikasi. Dalam kultwitnya menjelaskan bahwa pemakai jersey itu adalah bobotoh sekaligus kader PKS. Dan tidak ada unsur kesengajaan atau instruksi dari Aher untuk memproduksi jersey Persib dengan tulisan PKS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
