REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sepak bola Indonesia yang beranggotakan anak jalanan siap menunjukkan kemampuan terbaiknya pada Piala Dunia Khusus Anak Jalanan atau Street Child World Cup 2014 di Rio de Janeiro Brasil, 27 Maret.
Sebelum bertolak ke negara yang merupakan salah satu kiblat sepak bola dunia, tim dengan nama Garuda Baru ini, meminta dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku sangat mendukung kiprah pemain-pemain Indonesia dalam kejuaraan kelas dunia yang diikuti oleh 22 negara itu. Adapun kriteria pemain yang diberangkatkan adalah anak jalanan putus sekolah dan berusia antara 13-16 tahun
"Kami berharap tim ini bisa berbuat banyak pada kejuaraan ini. Ini adalah kesempatan bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Roy di Jakarta, Kamis (27/2).
Street Child World Cup 2014 di Rio de Jeneiro Brasil merupakan kejuaraan khusus untuk anak jalanan tingkat dunia yang digelar. Kejuaraan yang mempertemukan tim-tim dari seluruh dunia ini pertama kali digelar di Afrika Selatan.
Sebanyak 20 pemain yang akan diberangkatkan ke Street Child World Cup 2014 merupakan hasil seleksi di tujuh kota besar Indonesia yaitu Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Sedikitnya ada 150 anak yang ikut berpartisipasi sebelum ditetapkan menjadi 20 anak yang akan ke Brasil.