Ahad 02 Mar 2014 17:43 WIB

Spurs Tak Mau Lagi Tergelincir

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Didi Purwadi
Pemain Tottenham Hotspur melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan.
Foto: AP/Sang Tan
Pemain Tottenham Hotspur melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keberhasilan menyingkirkan Dnipro Dnipropetrovsk dengan aggregat 4-2 di babak 32 besar Liga Europa, tengah pekan lalu, jelas membawa optimisme baru buat Tottenham Hotspur dalam melakoni laga pekan ke-28 Liga Primer Inggris kontra Cardiff City pada Ahad (2/3) malam WIB. Tim besutan Tim Sherwood itu pun tidak mau kekalahan mengejutkan 0-1 dari Norwich City kembali terulang.

Akibat kekalahan di laga pekan ke-27 pada akhir pekan lalu itu, Spurs harus puas tertinggal enam poin dari Liverpool yang duduk di peringkat keempat Liga Primer Inggris. Finish di posisi keempat dan tampil di Liga Champions musim depan memang menjadi target yang diusung oleh tim asal London Utara tersebut.

Tidak hanya itu, kegagalan meraih poin pada pekan lalu membuat selisih poin Spurs dengan Manchester United, yang duduk di peringkat ketujuh, pun kian dekat. Roberto Soldado dan kawan-kawan hanya mengantongi selisih lima poin dengan United.

Pelatih Spurs, Tim Sherwood, pun tidak mau anak-anak asuhnya kembali kehilangan angka. Terlebih, dalam dua laga Liga Primer Inggris selanjutnya, Spurs bakal melakoni laga berat yaitu melawat ke markas Chelsea dan menerima lawatan Arsenal.

Sherwood juga berharap timnya bisa kembali mengulangi penampilan apik kala sukses membalikan keadaan di leg kedua babak 32 besar Liga Europa kontra Dnipro Dnipropetrovsk. Dalam laga itu, Spurs mampu bangkit setelah sempat tertinggal aggregat 2-0.

''Keberhasilan di Liga Europa dapat menjadi platform yang bagus buat kami. Laga itu menjadi pelajaran berharga buat kami untuk bisa tampil lebih baik di masa mendatang. Kami harus bisa meneruskannya di laga kontrak Cardiff nanti. Saya berharap kami bisa mengalahkan mereka,'' kata Sherwood seperti dikutip BBC.

Spurs pun didukung statistik bagus saat bermain di enam laga kandang terakhir mereka. Kekalahan 1-5 atas Manchester City menjadi satu-satunya kekalahan di laga kandang dalam enam laga terakhir the Lilywhites. Selain didukung catatan impresif penampilan di kandang, Spurs juga didukung kesiapan skuat yang memadai. Gelandang asal Brasil, Sandro, dikabarkan sudah bisa diturunkan usai melakoni masa larangan bertanding.

Sementara di lini depan, Sherwood bakal kembali mengandalkan penyerang asal Togo, Emanuel Adebayor. Sempat tidak mendapat tempat saat Spurs masih dibesut Andre Villas-Boas, kini mantan penyerang Arsenal itu telah mengemas 11 gol dari 14 penampilan terakhirnya buat Spurs di semua ajang.

''Saya harus berterima kasih secara khusus kepada Sherwood, yang telah memberikan kepercayaan kepada saya dan membuat saya kembali percaya diri. Kini semua berjalan sempurna buat saya, dia dan klub ini. Kami tinggal mempertahankan penampilan apik ini hingga akhir musim nanti,'' kat Adebayor seperti dikutip Mirror.

Spurs pun siap mengulangi kemenangan 1-0 atas the Bluebirds di pertemuan pertama Liga Primer Inggris musim ini, September silam. Kendati begitu, tim tamu bukan tanpa motivasi. Tepuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan raihan 22 angka dari 27 poin jelas membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu membutuhkan tiga angka.

Solksjaer juga bertekad memperbaiki rekornya di tim asal Wales Selatan tersebut. Hanya bisa mencatat satu kemenangan di 11 laga terakhirnya tentu menjadi catatan yang tidak bisa dibanggakan oleh mantan penyerang Manchester United tersebut. Kendati begitu, Solksjaer yakin anak-anak asuhnya bakal tampil habis-habisan pada dua bulan terakhir musim ini.

''Saya bertanggung jawab atas penampilan buruk kami. Sudah menjadi tanggung jawab saya untuk bisa membawa kami bangkit. Kami masih memiliki dua setengah bulan lagi dan kami akan mengambil kesempatan itu,'' tutur pelatih asal Norwegia itu di The Guardian.

Bahkan, secara khusus, Solksjaer mengaku telah memiliki kiat khusus untuk menghadapi Spurs. Menurutnya, timnya bakal memanfaatkan padatnya jadwal yang dihadapi Spurs terutama setelah mereka bermain di kancah Liga Europa pada dua hari silam.

''Mereka mengeluarkan begitu banyak energi di laga terakhir mereka karena mereka terus menekan. Tapi, mungkin mereka tidak akan memiliki energi itu di laga Ahad nanti. Kami adalah salah satu tim paling fit di Liga Primer Inggris dan kami harus memanfaatkan hal itu,'' kata pelatih berusia 42 tahun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement