REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya mengeluarkan putusan terkait ulah sundulan kepala yang dilakukan manajer Newcastle United, Alan Pardew terhadap pemain Hull City, David Meyler akhir pekan lalu.
''Alan Pardew telah dituntut atas insiden yang terjadi di laga Newcastle United kontra Hull City, 1 Maret lalu. Perilaku Pardew itu dianggap tidak pantas. Karena statusnya sebagai kekerasan luar biasa dan tindakan aggresif yang dilakukan Pardew, maka kasus ini termasuk berada di luar standar,'' tulis pernyataan resmi FA seperti dikutip Press Associated, Selasa (4/3).
Manajer asal Inggris itu pun memiliki waktu untuk melakukan pembelaan atas kasus ini hingga Kamis (6/3) sore waktu setempat. Untuk potensi hukuman yang bakal diterima Pardew, FA masih menunggu laporan dari Komisi Regulator Independen.
Kendati begitu, putusan hukuman ini kabarnya bakal keluar sebelum Newcastle United berhadapan dengan Fulham, akhir pekan mendatang. Tidak hanya itu, FA pun mengkategorikan kasus ini sebagai kasus di luar standard.
Artinya, FA tidak berharap kasus ini kembali terulang dan kemungkinan besar eks pelatih Liverpool itu bakal menerima hukuman yang sangat berat. Pardew pun terancam bakal dikenakan sanksi dan larangan untuk mendatangi stadion dan mendampingi timnya dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, bahkan bukan tidak mungkin, Pardew bakal menjalani sanksi hingga Liga Primer Inggris musim ini berakhir.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat, Humberside Police, menyatakan telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke FA. Pasalnya, baik Hull City ataupun Meyler tidak melaporkan tindakan Pardew ini ke pihak kepolisian.
''Kami telah berkoordinasi dengan FA terkait kasus ini. Namun, setelah melakukan evaluasi terkait insiden ini, kasus ini sepenuhnya akan ditangani oleh FA daripada ditangani sebagai kasus kriminal,'' kata Kepala Kepolisan Humberside, Rich Kirven.