REPUBLIKA.CO.ID, VALLADOLID -- Pelatih Barcelona Gerardo Martino harus segera menemukan jawaban serta solusi atas kekalahan 0-1 di markas Real Valladolid dalam pekan ke-27 La Liga, Sabtu (8/3) malam WIB.
Blaugrana bermain buruk saat meladeni Valladolid di Estadio Nuevo Jose Zorilla. Martino mengakui buruknya penampilan anak-anak asuhnya.
Kekalahan yang dialami Barca sebenarnya sudah terawang ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Valladolid yang bermain sabar lebih dulu menciptakan tekanan. Berawal dari operan Manucho, Javi Guerra mendapatkan ruang tembak di sisi kanan pertahanan Barca.
Beruntung, tendangan Guerra terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan kiper Victor Valdes. Barca akhirnya dibuat terkejut pada menit ke-17. Valladolid sukses menjebol gawang Valdes berkat kejelian Fausto Rossi melepaskan tembakan hasil kemelut di barisan pertahanan Barca.
Atas kekalahan ini, Barca harus turun satu setrip ke peringkat tiga dengan torehan 63 poin. Barca terancam tertinggal empat poin dari rival abadinya, Real Madrid. Ini apabila Madrid mampu memetik kemenangan saat melawan Levante pada Senin (10/3) dinihari WIB.
Para pemain Barcelona tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas kekalahan ini. Xavi Hernandez bahkan menyebut ini sebagai langkah mundur timnya.
"Tidak ada hal positif yang kami lakukan. Ini kekalahan menyakitkan," Xavi mengungkapkan. Sementara Daniel Alves menilai langkah Barca semakin berat untuk mempertahankan gelar. "Kami dalam bahaya," timpal Alves.
Ikuti Whatsapp Channel Republika