REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Berawal dari kekecewaan Gus Mears, seorang pebisnis asal Inggris, Chelsea FC akhirnya terbentuk. Mears, yang baru saja membeli Stadion Stamford Bridge, berniat melakukan kerja sama dengan klub lokal asal London, Fulham FC.
Namun, penawaran Mears ini ditolak oleh pihak manajemen Fulham. Merasa kecewa, Mears akhirnya memutuskan untuk membentuk klub sendiri. Pada 10 Maret 1905, sebuah klub baru asal London akhirnya terbentuk di Rising Sun Pub, yang terleta tepat di depan Stamford Bridge.
Nama Chelsea akhirnya dipilih berdasarkan nama wilayah tempat Stamford Bridge itu berada. Hingga kini, Stamford Bridge itu pun tetap menjadi stadion kebanggan the Blues. Pada tahun yang sama, Chelea bergabung bersama divisi dua Liga Inggris. Dua tahun kemudian, Chelsea sukses promosi ke level teratas Liga Inggris.
Cerita kesuksesan the Blues pun akhirnya benar-benar dimulai pada 1955, saat mereka untuk pertama kalinya menjadi juara Liga Inggris. The Blues pun melengkapi torehan trofi, tidak hanya di kompetisi domestik tapi juga di kompetisi Eropa, pada sepanjang abad ke-20, yaitu dengan tiga trofi Piala FA (1970, 1997, 2000), dua titel Piala Liga (1965, 1998), dan dua gelar Piala Winners (1971, 1998).
Namun, Chelsea benar-benar merasakan masa-masa terbaiknya saat memasuki musim 2003/2004, diawali dengan masuknya modal dari pengusaha Rusia, Roman Abramovich. Sejak saat itu, the Blues secara perlahan tampil sebagai salah satu tim terkuat di sepak bola Inggris.
Tiga kali meraih titel Liga Primer Inggris (2005, 2006, dan 2010), kemudian dilengkapi empat kali berakhir di posisi kedua (2004, 2007, 2008, 2011. Posisi terburuk Chelsea saat finis di peringkat ketiga (2009). Tidak hanya di kancah Liga Primer Inggris, Chelsea juga menambah koleksinya di ajang turnamen domestik, dengan tiga gelar Piala FA (2007, 2009, 2010) dan dua titel Piala Liga (2005, 2007).
Kesuksesan di kompetisi domestik ini pun menular ke kancah Eropa. Gagal merenkuh titel Liga Champions pada 2008 lantaran kalah dari Mancehster United, Chelsea akhirnya mendapatkan gelar juara Liga Champions pada 2012. Semusim kemudian, the Blues sukses meraih titel Liga Europa. Prestasi ini mengantarkan Chelsea menjadi satu-satunya tim Inggris yang mampu meraih dua titel kompetisi Eropa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
