Selasa 11 Mar 2014 00:22 WIB

Terhenti Akibat Listrik Padam, Laga Timnas U-19 Digelar Kembali Usai Lawan Mitra Kukar

   Pemain Indonesia meluapkan emosinya usai memenangi pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9).  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pemain Indonesia meluapkan emosinya usai memenangi pertandingan Final Piala AFF U19 di Stadion Deltra Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (22/9). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Laga Timnas U-19 Indonesia melawan Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Senin (10/3) malam tadi, harus terhenti dan tidak bisa dilanjutkan. Hal ini karena lampu stadion Persiba tiba-tiba padam akibat genset mengalami kerusakan.

Laga dihentikan saat pertandingan sudah memasuki menit ke 23. Timnas U-19 dalam posisi unggul 1-0 berkat gol yang diciptakan oleh Muchlis Hadi Ning memanfaatkan umpan Mahdi Fahri Albar di menit 15.

Setelah lampu padam dan menunggu sekitar 30 menit, akhirnya laga ini tidak bisa dilanjutkan. BTN melalui Sekretaris, Sefdin Syaifudin, mengatakan keputusan ini diambil setelah diskusi dengan match commisioner.

“Sudah ada diskusi dengan match commisioner (Alimudin). Pertandingan tidak bisa dilanjutkan. Tapi, laga lawan Persiba tetap dilanjutkan alias tidak batal,” kata Sefdin, seperti dikutip situs Ligaindonesia, Senin.

Sefdin menjelaskan pihaknya akan menjadwal ulang pertandingan tersebut. Penyelenggaraan sendiri dipastikan digelar setelah anak asuh Indra Sjafri ini beruji coba melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (17/3).

“Laganya akan digelar setelah dari Tenggarong. Karena setelah dari Tenggarong, Timnas U-19 ke Balikpapan lebih dulu untuk kemudian berangkat lagi. Kami akan melakukan rapat untuk membahas kepastian tanggal sesegera mungkin,” jelas Sefdin.

Sementara itu, penonton yang tadi sudah masuk ke stadion, dipastikan bisa menggunakan tiketnya lagi pada saat laga ini digelar kembali. Terkait penjabaran teknisnya, akan diumumkan sebelum laga itu akan digelar kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement