REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Sepak Bola Inggris (FA) akhirnya menjatuhi sanksi terhadap pelatih Newcastle United, Alan Pardew, akibat aksinya menanduk gelandang Hull Cityu, David Meyler, dua pekan lalu.
Sanksi larangan mendampingi the Magpies dalam tujuh laga dan denda sebesar 60 ribu pounds menjadikan Pardew pelatih yang mendapatkan hukuman terberat dari FA sejak 1989. Dalam rapat dengar pendapat yang dihadiri Pardew dan tiga anggota Komisi Regulator Independen, Selasa (11/3) malam waktu setempat.
Dalam rapat tersebut, Komisi Regulator Independen, yang dibentuk oleh FA, akhirnya memutuskan, pelati berusia 52 tahun itu bakal dilarang mendampingi timnya dalam tujuh laga mendatang. Bahkan, di tiga laga awal masa hukumannya, Pardew dilarang mendekati stadion.
Hukuman ini ditambah dengan empat laga buat eks pelatih Liverpool itu tidak bisa hadir di bangku cadangan. Alhasil, dalam tujuh laga mendatang, skuat the Mapies bakal didampingi oleh asisten Pardew, John Carver.
Selain larangan mendampingi timnya higga 28 April mendatang, Pardew juga didenda 60 ribu pound. Denda ini diberikan agar memastikan pelatih asal Inggris itu tidak mengulangi ulahnya tersebut pada masa mendatang.
''Pelatih Newcastle United dihukum dalam tujuh laga mendatang setelah dirinya dianggap melanggar ketentuan FA. Pardew dianggap bersalah lantaran terkait kejadian di laga Newcastle kontra Hull City, 2 Maret silam, di Stadion KC,'' tulis pernyataan FA di laman resminya, seperti dikutip The Telegraph, Rabu (12/3).
Hukuman yang diterima Pardew ini menjadi hukuman terberat yang diterima pelatih di sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Sebelumnya, pada 1989, saat kompetisi ini belum menggunakan format yang sekarang, pelatih Nottinham Forest, Brian Clough.
Clough harus menjalani sanksi larangan mendampingi timnya dari Februari 1989 hingga akhir musim 1988/1989. Hukuman itu diterima Clough lantaran kedapatan memukul seorang fans yang masuk ke dalam lapangan.