REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Manajemen PSCS Cilacap, Jawa Tengah, optimistis tim yang berjuluk Laskar Nusakambangan itu mampu menjadi jawara Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2014 sehingga berhak mengikuti Indonesia Super League (ISL) 2015.
"Dengan susunan pemain baru ini, kami optimistis PSCS mampu menembus ISL," kata Manajer PSCS Cilacap, Bambang Nugroho, di Cilacap, Jumat (14/3).
Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan 25 pemain untuk memperkuat PSCS saat berlaga di Kompetesi Sepak Bola Divisi Utama 2014, dua orang di antaranya merupakan pemain asing. Ia mengatakan bahwa dua pemain asing tersebut terdiri, Erick Awaondja yang berasal dari Kamerun dan Roberto Kwateh dari Liberia.
"Erick Awaoundja merupakan pemain lama yang menempati posisi belakang, sedangkan Roberto Kwateh merupakan pemain baru yang dijadikan sebagai 'striker'. Sementara pemain lokal merupakan campuran pemain lama dan baru, sedangkan kapten tetap dipercayakan kepada Taryono," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, manajemen juga memperkenalkan kaos tim baru bagi PSCS Cilacap.
Kaos tim yang baru tersebut tetap menggunakan warna dasar biru tua dengan kombinasi putih seperti halnya yang digunakan pada musim kompetisi sebelumnya.Akan tetapi pada kaos tim yang baru ini, dilengkapi dengan nomor dada berwarna biru dengan warna dasar putih.
Dalam kesempatan terpisah, Manajer PSCS Cilacap Bambang Nugroho mengatakan bahwa PSCS membutuhkan dana sedikitnya Rp6 miliar untuk mengarungi Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2014. "Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dana dari sponsor," katanya.
Menurut dia, pihaknya saat ini sedang menjajaki kemungkinan dilakukan penggalangan dana untuk PSCS.