REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Daniel Rukito mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persepam Madura United. Keputusan ini diambilnya setelah rentetan hasil buruk yang dituai tim berjuluk Sape Kerap.
Manajer Persepam Madura United Achsanul Qosasih mengatakan Daniel merasa bertanggung jawab atas buruknya performa tim. "Manajemen sudah menerima pendunguran diri Daniel Rukito. Semoga ini keputusan terbaik," kata Achsanul, Sabtu (15/3).
Persepam memang belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya pada Liga Super Indonesia musim ini. Zaenal Arif dan kawan-kawan baru memetik satu kemenangan.
Pada dua laga terakhir, Persepam menuai kekalahan telak. Setelah dicukur tiga gol tanpa balas di kandang Persela Lamongan, Ahad (10/3), Persepam dipermalukan di kandang sendiri dengan skor 1-4 oleh Persebaya Surabaya empat hari berselang.
Atas hasil itu, Persepam harus terbenam di peringkat sembilan dengan raihan lima poin.
Manajemen, ujar Achsanul, sebenarnya memberikan kesempatan kepada Daniel untuk segera meraih hasil positif pada dua laga selanjutnya melawan Persiba Bantul pada 14 April dan Persiram Raja Ampat empat hari kemudian. Namun Daniel memilih untuk mengundurkan diri.
"Faktor kesehatan juga menjadi pertimbangan coach Daniel Rukito. Belakangan ini dia sering merasakan sakit di bagian jantung. Kalau memilih lanjut dan terus mendapatkan tekanan, dia khawatir kesehatannya menurun," ujar Achsanul. Daniel Rukito belum lama ini memang sempat dilarikan ke RSUD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan pada awal Maret karena kelelahan.