REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG-- Asap yang melanda Provinsi Riau dan Sumatera Barat tidak hanya berdampak pada masyarakat di dua daerah tersebut tetapi juga berimbas pada pada pemain dan ofisial Sriwijaya FC. Usai bertanding melawan Semen Padang, 13 Maret 2014 di stadion H Agus Salim saat akan kembali ke Palembang, Jumat 14 Maret 2014 pada pemain Sriwijaya urung kembali dengan menggunakan perjalan udara. Penerbangan dari bandara internasional Minangkabau pada hari itu ditiadakan.

Akhirnya manajemen memutuskan kembali ke Palembang menggunakan bus dengan menempuh perjalanan darat. “Sabtu sore tadi pemain sudah tiba di Palembang dengan menggunakan bus harus menempuh perjalanan darat sekitar 20 jam,” kata Faisal Mursyid sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – Sabtu (15/3).

Walau kelelahan menurut Faisal, seluruh pemain dan ofisial tiba di Palembang dengan selamat. “Kalau harus menunggu penerbangan dari Padang ke Jakarta lalu ke Palembang mungkin baru besok mereka tiba. Itu pun belum pasti karena udara di sana masih tertutup kabut asap,” katanya.  

Sementara itu menurut  manajer Sriwijaya FC Robert Heri, para pemain rencananya terbang dari Padang pada Jumat pukul 12.00 namun penerbangan dibatalkan karena kabut asap. Akhirnya manajemen memutuskan menyewa bus eksekutif untuk perjalanan darat dari Padang ke Palembang.

Pilihan menggunakan busa menempuh perjalan darat dipilih karena tidak belum ada kepastian kapan penerbangan dari dan ke bandara Minangkabau dibuka kembali. “Pilihan ini memang tidak nyaman, untuk bisa mencapai Palembang memang harus menempuh perjalanan darat,” kata Robert Heri.

Klasemen Liga 1 2024/2025

Pos	Team	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol	-/+	Poin
1	Persebaya Surabaya	7	5	2	0	7	5	17
2	Pusamania Borneo	7	4	3	0	10	7	15
3	Bali United	7	4	2	1	12	6	14
4	Persib Bandung	7	3	4	0	13	6	13
5	PSM Makassar	7	3	3	1	9	5	12
Selengkapnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika