Sabtu 22 Mar 2014 20:20 WIB

RVP Selamatkan Muka Inggris

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Robin van Persie
Foto: Antara
Robin van Persie

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Andai Robin Van Persie tak mencetak hattrick, tengah pekan ini, agaknya Inggris harus berpikir ulang untuk mengkalim diri sebagai kiblat sepak bola. Torehan tiga gol Van Persie cukup menyelamatkan muka Negeri Ratu Elizabeth dari keterpurukan dalam tiga tahun terakhir di Eropa.

Berkat tiga gol Van Persie, Manchester United (MU) sukses membalikkan defisit agregat menjadi 3-2 atas wakil Yunani, Olympiakos Piraeus. Dengan ini, MU menjadi tim Inggris kedua yang lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah Chelsea.

Sebelumnya, dua wakil Inggris lain, Arsenal dan Manchester City telah lebih dulu tumbang di babak 16 besar. Setelah MU mencapai partai final pada musim 2010/2011, wakil-wakil Inggris tenggelam di Liga Champions.

Musim berikutnya, hanya Chelsea yang mampu menembus babak perempat final. Musim lalu, bahkan tak ada satu pun tim Inggris yang mampu masuk ke lingkaran delapan besar tim elit Eropa.

Bukan hanya bagi Inggris, gol Van Persie juga menjadi berkah bagi pelatih MU, David Moyes. Tiket ke perempat final Liga Champions sedikit mengurangi tekanan terhadap Moyes di tengah krisis penampilan di liga domestik.

"United bisa menjuarai Liga Champions," ujar Moyes bersesumbar seperti dilansir BBC.

Chelsea meraih tiket ke perempat final dengan menyingkirkan wakil Turki, Galatasaray. Tim polesan Jose Mourinho unggul dengan agregat 3-1. Dengan kemenangan ini, Mou menyebut Chelsea telah kembali ke kelasnya yang sesungguhnya.

"Kami sekarang di delapan besar Liga Champions, berbeda dengan musim lalu (Liga Eropa)," papar Mou.

Berbeda dengan Chelsea dan MU yang relatif mulus perjalanannya di Liga Champions musim ini, Arsenal dan City sebaliknya. The Gunners dan Citizens sudah harus bersusah payah sejak fase grup.

Arsenal tergabung di grup maut bersama Borussia Dortmund, Napoli, dan Marseille. Sedangkan, City berada di Grup D bersama Bayern Muenchen, CSKA Moskow, dan Viktoria Plzen.

Hasil undian kembali memberatkan langkah kedua klub tersebut. Arsenal harus bertemu dengan Muenchen yang berstatus juara bertahan. Sementara City langsung berhadapan dengan tim favorit Barcelona.

"Setiap tim bisa saja kalah oleh Barcelona. Kami akan kembali tahun depan dengan harapan yang lebih tinggi," kata kapten City, Vincent Kompany.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement