REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Persis Solo ingin memantapkan mental pemainnya dalam pertandingan tandang melawan tuan rumah Madiun Putra di Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur, Rabu (2/4).
"Kami akan menerapkan skema away dengan memperkuat di barisan pertahanan, dan mudah-mudahan dapat tekanan dari pemain Madiun Putra," kata Pelatih Persis Solo Widyantoro usai latihan di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
"Kami berharap suporter tuan rumah menjadi mental anak-anak lebih teruji saat melawan tim tuan rumah," kata Widyantoro.
Persis Solo melawan tim tuan rumah akan membawa semua pemainnya, termasuk pemain mudanya, totalnya 29 orang yang memperkuat tim yang berjuluk "Laskar Sambernyawa" itu.
Bahkan, Persis Solo dalam pertandingan persahabatan ke Madiun sebagai pemantapan skema 4-2-3-1, dan mudah-mudahan bisa berjalan serta ada progres mental saat bertanding ke kandang lawan.
Menyinggung soal pemain Persis yang mengalami cedera, Widyantoro menjelaskan ada dua pemain yang sedang dalam penyembuhan oleh tim medis, yakni Fandi Edy posisi belakang dan Agung Prasetyo (penjaga gawang).
"Agung mengalami cedera saat timnya berhadapan dengan Timnas U-23 dengan skor akhir 2-2. Agung bertabrakan dengan salah satu pemain Timnas, tetapi dia kini sedang tahap pemulihan," kata Widyantoro.
Menurut dia, dua pemain lainnya yang sebelumnya juga mengalami cedera Ferryanto dan Ainudin yang keduanya pada posisi lini depan. Namun, keduanya sudah mulai pulih meski belum 100 persen.
"Kami masih memiliki pilihan pemain depan lainnya untuk menghadapi tuan rumah Madiun Putra, yakni Robby Fajar, Yanuar, dan pemain muda Chandra Waskito," katanya.
Menurut dia, pemain muda Waskito juga bermain bagus saat diturunkan menghadapi Timnas U-23 di Stadion Manahan Solo, Selasa (25/3) malam, dengan skor 2-2.
"Kitto dalam pertandingan itu menyumbangkan satu gol untuk Persis, sedangkan satu gol lainnya oleh pemain asing Marcelo Cirelli melalui tendangan bebas daru luar kotak penalti," katanya.
Ia berharap timnya makin solid saat melakukan penyerangan ke pertahanan lawan maupun bertahan sehingga timnya ada progres sebelum turun ke kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo melawan PPSM Sakti Magelang pada tanggal 15 April 2014.