Selasa 01 Apr 2014 12:51 WIB

800 Personel Jaga Arema Vs Maziya

Suporter Arema Indonesia (Aremania) menyalakan kembang api usai mengetahui tim kesayangnnya berhasil menjadi runner up di akhir kompetisi ISL (Indonesia Super Liga) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (19/6).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Suporter Arema Indonesia (Aremania) menyalakan kembang api usai mengetahui tim kesayangnnya berhasil menjadi runner up di akhir kompetisi ISL (Indonesia Super Liga) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (19/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Panitia pelaksana pertandingan Arema Cronus Indonesia melawan Maziya S&R Maladewa mengatakan bakal menerapkan menambah personel pengamanan untuk mensterilkan Stadion Kanjuruhan, Selasa (1/4).

Jika pada pertandingan biasa hanya menurunkan sekitar 500 personel dari TNI dan Polri, untuk pertandingan AFC Cup ini dikerahkan sebanyak 800 personel. Panitia juga bakal menerapkan pengamanan tertutup pada pertandingan tersebut.

Ketua panitia penyelenggara pertandingan (panpel) Arema Abdul Harris mengakui pengamanan yang super ketat tersebut diterapkan demi mengamankan stadion dari penyusup, penjual tiket palsu serta penonton yang membawa berbagai atribut terlarang, seperti "flare".

"Kami juga menyarankan agar pedagang asongan juga tidak menjual minuman dalam botol, tapi dikemas dalam bungkus plastik agar tidak bisa dilemparkan kemana-mana. Laga saat menjamu Hanoi T&T beberapa waktu lalu menjadi bahan evaluasi kami untuk memperketat pengamanan," kata Haris.

Harris juga menginstruksikan agar Aremania tertib dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama ketika menjamu Hanoi. Siapa pun yang menyalakan flare atau melempar benda apapun ke tengah lapangan akan diamankan panpel dan wajib menanggung denda AFC pada Arema sebesar Rp 50 juta.

Pada saat menjamu Hanoi T&T dan berakhir dengan kekalahan Arema 1-3 itu, terjadi insiden pelemparan botol air mineral, paper roll, tiket palsu, penyalaan flare serta pencopetan.

"Berkaca dari kejadian itu, kami akan memperketat pengamanan dan menambah personel. Kami berharap, pada pertandingan nanti tidak akan terjadi lagi hal-hal seperti pada saat menjamu Hanoi," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement