REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-23 Aji Santoso enggan jemawa meskipun anak-anak asuhnya belum tersentuh kekalahan dalam tiga kali uji coba dalam persiapan menuju Asian Games 2014. Aji mengatakan skuat Garuda Muda belum mendapat ujian yang sebenarnya. Ujian terberat baru akan didapat kala menantang Singapura di Stadion Hougang, Rabu (2/4).
Aji menilai Singapura bakal memberikan perlawanan yang lebih berat ketimbang tiga lawan sebelumnya yakni Malaysia U-21, Persis Solo, dan Sri Lanka. Selain level tim lawan yang cukup sepadan, ujian semakin berat karena timnas bermain di kandang Singapura.
Suksesor Rahmad Darmawan tersebut mengaku tidak ingin terlalu mempelajari secara detail kekuatan Singapura. Ia lebih fokus memperhatikan kelemahan dan kelebihan anak-anak asuhnya supaya bisa bermain lebih baik.
Aji pun menilai masih banyak kelemahan yang harus dibenahi meskipun timnas U-23 memetik kemenangan telak lima gol tanpa balas atas Sri Lanka dalam uji coba terakhir.
"Masih banyak yang harus di evaluasi meskipun saya akui para pemain sudah mulai memahami konsep permainan yang saya inginkan. Saya yakin Singapura akan memberikan tekanan yang lebih berat," kata Aji melalui pesan singkat, Selasa (1/4).
Aji mengatakan tidak akan melakukan rotasi besar-besaran melawan Singapura. Komposisi pemain yang diturunkan bakal hampir sama seperti saat melawan Sri Lanka. Walau begitu, Aji tidak memastikan apakah akan tetap memainkan striker Aldaier Makatindu yang tampil cemerlang dengan mencetak tiga gol ke gawang Sri Lanka.
"Rotasi pemain paling hanya satu atau dua. Aldaier belum tentu kita mainkan. Lihat perkembangan kondisi, siapa yang paling siap," ungkap Aji.